Kondisi keuangan perbankan milik negara atau anggota Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) sampai dengan Maret 2020 masih menunjukkan pertumbuhan positif.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso memaparkan kinerja 4 bank Himbara dalam rapat bersama Komisi VI DPR melalui video streaming pada Kamis (30/4/2020).
“Kondisi keuangan Himbara, sampai Maret masih positif, kami mulai kena dampak setelah Maret. Namun, sekarang sudah terasa,” katanya.
Dari sisi aset, 4 bank BUMN secara total Rp3.580,87 triliun atau tumbuh 7,09 persen secara tahunan. Kredit secara total senilai Rp2.469,32 triliun, naik 11,03 persen yoy.
Dari sisi simpanan, tumbuh 10,23 persen secara tahunan menjadi Rp2.611,45 triliun. Loan to deposit ratio (LDR) BRI berada di angka 90,39 persen, Bank Mandiri 94,91 persen, BNI 81,36 persen, dan BTN 114,22 persen.
Untuk rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BRI berada di angka 2,81 persen dan Bank Mandiri 2,40 persen.
Adapun, BNI sebesar 2,4 persen dan BTN sebesar 4,81 persen. “Singkat cerita, kondisi aset keuangan sampai Maret masih menunjukkan pertumbuhan positif. Nanti kami buat stress test ke depan,” kata Sunarso.
Sumber Bisnis, edit koranbumn