• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 11 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dirut Krakatau Steel, Silmy Karim Rencanakan Pabrik HSM 2 Mulai Beroperasi Komersial pada 1 November 2021

by redaksi
25 September 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mendapat tambahan kapasitas produksi baja lembaran panas alias Hot Rolled Coil (HRC) baru. Pada 21 September 2021 lalu, pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 milik Krakatau Steel diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan, pabrik HSM 2 direncanakan mulai beroperasi komersial pada bulan depan.“Mulai masuk komersial rencananya tanggal 1 November,” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (23/9).

RelatedPosts

PNM Jadi Bagian dari Upaya OJK Perluas Inklusi Keuangan Syariah di SYAFIF Bandung

Pegadaian Bukukan Laba Tembus 3,58 triliun Sepanjang Semester I 2025

Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, Resmi Mengundurkan Diri

Pabrik HSM 2 yang berlokasi di Cilegon ini memiliki nilai investasi hingga Rp 7,5 triliun. Pabrik baru tersebut akan menghasilkan HRC dengan kapasitas produksi 1,5 juta ton per tahun.

Sebelumnya, KRAS telah memiliki kapasitas produksi terpasang sebanyak 2,4 juta ton per tahun. Dengan realisasi volume penjualan sebanyak 1,19 juta ton di tahun 2020, KRAS mencatatkan total penjualan HRC (domestik dan ekspor) senilai US$ 604,41 juta tahun lalu. Angka ini setara dengan 53% nilai total penjualan baja KRAS dan 44,65% dari total pendapatan konsolidasi KRAS di tahun 2020.

Dengan tambahan kapasitas ini, KRAS yang semula sudah memiliki kapasitas produksi HRC 2,4 juta ton bakal memiliki total kapasitas produksi hingga 3,9 juta ton per tahun.

Silmy memperkirakan, rencana produksi HRC KRAS secara keseluruhan berkisar 2 juta ton pada tahun ini. Namun, angkanya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasar.

“Tergantung market-nya,” ujar Silmy.

Untuk diketahui, target pasar HRC KRAS terdiri atas pelaku industri baja hilir maupun industri pengguna di domestik maupun luar negeri dengan pasar domestik sebagai target utama.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada menilai, kehadiran pabrik HSM 2 bisa berdampak positif bagi kinerja KRAS sepanjang utilisasinya bisa dimanfaatkan dengan baik.

Meski begitu, ia menilai perlu adanya dukungan dari demand industri di dalam negeri agar kehadiran pabrik ini bisa dimaksimalkan dengan baik, syukur-syukur bila pemerintah juga bisa bantu memfasilitasi kerjasama business-to-business (B2B) dengan pembeli di negara lain untuk memacu ekspor KRAS.

“Ibaratnya, sudah ada pabrik KRAS tapi kalau pemerintah tidak terlalu membatasi kran impor besi dan baja dari luar dan tidak terlalu mendorong untuk penggunaan besi dan baja dari KRAS terhadap industri dari dalam negeri maka ya akan percuma, malah enggak banyak impact ke kinerja KRAS nantinya,” kata dia

Menurut perkiraan Reza, saham KRAS masih memiliki potensi menguat. “Saat ini saham KRAS masih di kisaran Rp 484-Rp 525. Kalau level ini masih dapat bertahan dan diikuti dengan berita positif terkait dengan prospek utilisasi dan demand terhadap baja, maka target harga saham KRAS berpotensi ke Rp 550,” jelas dia.

Sepanjang semester I-2021 lalu, KRAS membukukan pendapatan neto sebesar US$ 1,05 miliar, naik 90,88% dibanding realisasi pendapatan neto di periode yang sama tahun 2020 yang sebesar US$ 552,82 juta.

Seturut pendapatan neto yang bertumbuh, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih KRAS ikut mendaki 619,59% dari semula US$ 4,51 juta di semester I 2020 menjadi US$ 32,46 juta di enam bulan pertama 2021.

Sumber Kontan, edit kornabumn

Previous Post

Utang BUMN Capai Rp 6.710 triliun per Tahun 2020

Next Post

PT PP Catat Perolehan Kontrak Baru SenilaiRp 10,1 triliun hingga Agustus 2021

Related Posts

PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona
Berita

PNM Jadi Bagian dari Upaya OJK Perluas Inklusi Keuangan Syariah di SYAFIF Bandung

11 Agustus 2025
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Pegadaian Bukukan Laba Tembus 3,58 triliun Sepanjang Semester I 2025

11 Agustus 2025
Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, Resmi Mengundurkan Diri
Berita

Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, Resmi Mengundurkan Diri

11 Agustus 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo Tinjau Langsung Implementasi Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Cileunyi Wetan

11 Agustus 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Mantapkan Strategi Ganda untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

11 Agustus 2025
ANTAM Luncurkan Emas Edisi Khusus Simfoni Ibu Pertiwi
Berita

ANTAM Luncurkan Emas Edisi Khusus Simfoni Ibu Pertiwi

11 Agustus 2025
Next Post
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PT PP Catat Perolehan Kontrak Baru SenilaiRp 10,1 triliun hingga Agustus 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), Bukti Komitmen Tata Kelola yang Unggul

5 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG dan KAI Perkuat Literasi Keuangan Karyawan Jelang HUT RI Ke-80

3 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Dukung Penguatan Sinergi Pembiayaan Hijau, Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

7 jam ago
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

Bangun Harapan di Sekolah Luar Biasa: TIMAH Berikan Pelatihan Membatik Eco Print Bersama SLB Mentok

4 hari ago
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona
Berita

PNM Jadi Bagian dari Upaya OJK Perluas Inklusi Keuangan Syariah di SYAFIF Bandung

by redaksi
11 Agustus 2025
0

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia melalui partisipasi dalam ajang Syariah Financial...

Read more
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Bukukan Laba Tembus 3,58 triliun Sepanjang Semester I 2025

11 Agustus 2025
Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, Resmi Mengundurkan Diri

Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, Resmi Mengundurkan Diri

11 Agustus 2025
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo Tinjau Langsung Implementasi Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Cileunyi Wetan

11 Agustus 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Mantapkan Strategi Ganda untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

11 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In