Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meraih penghargaan ‘Bankers of The Year 2020’ karena dinilai memiliki prestasi luar biasa selama berkiprah di industri perbankan.
Hal ini seiring kinerja Bank BTN terus mengalami peningkatan, hingga kuartal III 2020 laba perseroan meningkat hampir 40% menjadi Rp 1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 801 miliar.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan perseroan mulai menunjukkan hasil positif. Bank BTN telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi.
“Di tengah tekanan akibat pandemi, perseroan mampu mencatatkan peningkatan kinerja sebagai bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat, meski terdapat beberapa hal yang harus menjadi fokus perbaikan kinerja ke depan,” katanya, Selasa (1/12).
Adapun, melanjutkan kinerja tersebut di tahun ini Bank BTN sebelumnya mengatakan menargetkan laba bersih di kisaran Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun yang sudah terealisasi di akhir kuartal III 2020.
Bukan cuma laba bersih yang diproyeksi tumbuh, aset perusahaan juga ditarget tumbuh di level 4%-5% di tahun ini. Kredit dan pembiayaan akan tumbuh di 5%-6%. BBTN juga menargetkan simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh di kisaran 8%-9%.
Di sisi lain, Bank BTN sukses menyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi.
Tercatat hingga September 2020 perseroan telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp 18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur.
Dengan catatan positif tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp 5 triliun. “Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi Bank BTN untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif,” ujarnya.
Seiring perbaikan kinerja mendorong kepercayaan pasar terhadap Bank BTN, tercatat hingga penutupan perdagangan Selasa (1/12) saham emiten Bursa Efek Indonesia berkode BBTN ini menguat 4,56% menjadi 1.720.
Sumber Kontan, edit koranbumn