Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menerima kunjungan Direktur Utama (Dirut) Perhutani Wahyu Kuncoro untuk melihat lokasi uji coba tanaman jati yang menggunakan formula nutrisi hormon (nutrimon) di Klakah Lumajang, Kamis (07/04).
Lokasi uji coba tanaman jati nutrimon tersebut terletak dipetak 24E dengan luas 4,7 hektar di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranupakis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah.
Setelah melihat langsung tegakan jati yang sudah di uji coba dengan menggunakan nutrimon, Wahyu Kuncoro menyampaikan, bahwa tanaman jati dengan perlakuan khusus ini secara fisik jauh lebih tinggi. Jadi kalau memang benar-benar pengaruh dari pemberian hormon, hal ini perlu di replikasi di tempat lain khususnya lahan yang tingkat kesuburannya rendah dan lahan-lahan yang marginal.
Serta perlu direplikasi dibeberapa tempat, sehingga kita benar-benar memiliki formula yang sudah bisa profen karena disemua tempat hormon ini mampu meningkatkan pertumbuhan dari tanaman jati ini, ujarnya.
“Saya rasa luar biasa, kami mengapresiasikan kepada rekan-rekan jajaran di KPH Probolinggo yang berinovasi untuk terus meningkatkan produktifitas dari tanaman jati ini,“ ucapnya.
Sementara itu Administratur Perhutani KPH Probolinggo Ida Jatiyana menyampaikan, bahwa tujuan kita dalam kegiatan ini adalah merintis untuk membuat tanaman yang berkualitas baik dari sisi tegakan maupun riap atau kesehatan dari pohon itu sendiri.
menurut Ida, proses pemeliharaan tanaman masih terfokus mekanisme konvensional, Jadi harapan kedepan dari sisi tegakan lebih bagus sehingga dapat memberi kontibusi ke perusahaan dengan panen lebih cepat, karena pertumbuhan riapnya juga lebih cepat dari pada tanamana pada umumnya sebelum di pakai hormon tersebut, ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wahyu kuncoro didampingi Sekretaris Perusahaan Asep Dedi Mulyadi, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya dan Sekretaris Divisi Regional (Sekdivre) Jawa Timur Misbakhul Munir. (Kom-PHT/Pbo/Rfk)