Direktur Utama (Dirut) Perum Perhutani Wahyu Kuncoro melakukan kunjungan kerja untuk melihat perkembangan program agroforestry porang mandri (APM) di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, Senin (04/07).
Tanaman APM yang dikunjungi berada di petak 9i wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sugihwaras, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilangan Utara.
Program APM ini merupakan salah satu program strategis/quick win Perhutani dalam rangka percepatan peningkatan pendapatan perusahaan dalan jangka pendek selain untuk mendukung ketahanan pangan.
Disela-sela kunjungan itu, Wahyu Kuncoro mengatakan, bahwa program APM ini harus berjalan dengan baik karena menjadi salah satu sumber pendapatan selain kayu dan getah nantinya.
“Kita harus mencari tanaman jangka pendek yang bisa dipanen untuk bisa survive. Dan agroforestry porang mandiri ini bisa menjadi salah satu solusinya,” katanya.
Menurut Wahyu, melalui program agroforestry porang mandiri ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan, sehingga bisa berkesinambungan dalam jangka panjang.
Dia menambahkan, bahwa pada tahun 2021 telah dicoba menanam porang dengan berbagai jenis bibit dan perlakukan khusus, untuk itu segera dibuatkan catatan evaluasi tentang kekurangan dan kelebihan sistem penanaman tersebut, sehingga bisa sebagai acuan untuk penanaman porang tahun 2022 supaya berhasil, ungkap Wahyu.
Sementara Administratur Perhutani KPH Saradan Rumhayati menyampaikan jika dirinya beserta jajaran akan berusaha dengan penuh semangat untuk bekerja keras dan membangun kekompakan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan melalui program agroforestry porang mandiri.
Rumhayati optimis, bahwa program agroforestry porang mandiri ini akan membawa dampak positif baik secara ekonomi dan juga keamanan hutannya terjaga, karena tanaman porang ini membutuhkan tegakan untuk naungan.
Dalam kunjungan tersebut Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Asep Dedi Mulyadi dan Sekretaris Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Misbakhul Munir. (Kom-PHT/Srd/Swn)
Sumber Perhutani, edit koranbumn