Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/BAPPENAS Amalia Adininggar beserta jajaran mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau untuk penjajakan Pilot Project Pesawat N219 Amphibi, Natuna (06/11). Kunjungan kerja ini diterima oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati, Rodhial Huda.
Natuna sebagai wilayah terdepan di utara Indonesia menjadi salah satu bagian dari target pemerintah untuk wilayah reformasi ekonomi melalui pemanfaatan kekayaan lautnya. Gambaran rencana transformasi ekonomi di mana Natuna menjadi salah satu program induk percepatan transformasi ekonomi. Dengan tagline merajut untaian biru ekonomi Indonesia, berdasarkan potensi perikanan tangkap dan budidaya Ikan.
Terkait pariwisata, pemerintah pusat telah membuat program “Kepri Biru” sesuai dengan potensi kekayaan geologi yang Natuna miliki.
Kabupaten Natuna merupakan salah satu kawasan geopark Nasional dengan warisan geologi berupa bebatuan yang berusia ratusan jutaan tahun, geobiodiversity dengan adanya salah satu hewan endemi yaitu Kekah dan Penyu, terakhir geocultural seperti mendu dan lain lain.
“Natuna sebagai wilayah kepulauan hal yang paling mendasar adalah pengembangan aksesibilitas transportasi menuju dan keluar dari Kabupaten Natuna. Sehingga penggunaan pesawat amphibi di rasa tepat. Untuk Pilot Project Pesawat N219 Amphibi ini akan direalisasikan pada tahun 2025 di Kabupaten Natuna,” kata Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan.
Salah satu pulau yang ditinjau langsung adalah Pulau Senua untuk memastikan wilayah waterbase airport harus mendukung terlebih dahulu untukpesawat N219 amphibi dapat melakukan pendaratan dan lepas landas di laut.