PT SIER menerima kunjungan resmi dari perwakilan Kedutaan Besar Kanada pada, Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya diplomatik Kanada untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia, khususnya di sektor industri yang menekankan prinsip keberlanjutan dan inovasi teknologi.
Rombongan Kedutaan Besar Kanada dipimpin Konselor dan Kepala Komisaris Perdagangan, Meena Bhullar, didampingi oleh Sekretaris II sekaligus Komisaris Perdagangan, Francis Despatis, serta Komisaris Perdagangan, Dewi Sari. Kedatangan mereka disambut hangat Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono.
Dalam pertemuan tersebut, Meena Bhullar mengungkapkan bahwa hubungan perdagangan antara Kanada dan Indonesia menunjukkan tren positif, meskipun masih dalam skala yang relatif terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penjajakan yang lebih intensif untuk mendorong kolaborasi bisnis kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saya sangat senang dapat mengunjungi SIER. Ini adalah kunjungan pertama saya ke Surabaya, dan saya sangat terkesan dengan pencapaian luar biasa yang ditorehkan perusahaan ini dalam pengelolaan kawasan industrinya. Penggunaan teknologi yang terintegrasi dan sistem pemantauan yang efisien benar-benar mengesankan,” tuturnya.
Sementara itu, Francis Despatis menyoroti bahwa sektor sumber daya alam seperti pertanian, minyak, dan gas tetap menjadi sektor unggulan bagi perusahaan Kanada di kawasan Asia Tenggara. Namun, perhatian kini juga diarahkan kepada sektor-sektor bernilai tambah tinggi yang berkelanjutan.
Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono, memaparkan sejumlah strategi investasi yang telah dirancang guna memperkuat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui pengembangan sektor industri berbasis keberlanjutan.
“SIER berkomitmen memperkuat perannya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi regional, dengan terus mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif tetapi juga memenuhi prinsip pembangunan berkelanjutan,” tegas Didik yang sedang menyelesaikan pendidikan Program Doktor PSDM Pasca Sarjana Universitas Airlangga (Unair).