PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama konsorsium memenangkan lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, melalui pendirian Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).
Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan, mayoritas saham JGC dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Dayamulia Turangga, PT Gama Group, PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Sarana dan Waskita.
“Pada konsorsium ini, Waskita memiliki saham minoritas sebanyak 12.191 lembar saham atau setara dengan 20,00 persen kepemilikan pada JGC,” ujar Destiawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/2/2022).
Destiawan berharap JGC akan memberikan peluang bagi perseroan mendapatkan porsi konstruksi dalam pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Selain itu, ucap dia, pendirian JGC sejalan dengan strategi transformasi bisnis Waskita yang saat ini lebih fokus mengerjakan proyek-proyek dengan porsi kepemilikan minoritas dan berisiko rendah.
“Keikutsertaan Waskita pada konsorsium ini masih berfokus pada proyek-proyek infrastruktur dalam skala minoritas dan berperan aktif dalam proses konstruksinya sehingga target kontrak baru jasa konstruksi dapat tercapai pada 2022,” ungkap Destiawan.
Dengan dukungan pemerintah dan kesuksesan implementasi 8 stream penyehatan keuangan Waskita pada tahun lalu, lanjut Destiawan, Waskita akan terus berkomitmen meningkatkan kinerja keuangan yang berkelanjutan dengan fokus pada bisnis operasional 2022 dan mengutamakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko dalam setiap proses pemilihan kontrak baru.
Sumber Republika, edit koranbumn