Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Proyek Bendungan Sukamahi di Jalan Cikopo Selatan 56 Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Rabu (26/6) dengan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Turut hadir sekaligus mendampingi rombongan Kepresidenan Direktur Utama WIKA Tumiyana dan Direktur Operasi I WIKA Agung Budi Waskito.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional yang dibangun Kementerian PUPR Bendungan Sukamahi ditujukan untuk mengatasi banjir Ibu Kota Jakarta. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan luas kurang lebih 661,52 km2 memiliki permasalahan meluapnua aliran sungai Ciliwung pada saat musim penghujan di beberapa tempat.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu dikembangkan rekayasa sumber daya air di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane melalui optimasi pegendalian banjir antara lain dengan pembuatan dry dam sebagai pengontrol debit air yang mengalir ke sungai ciliwung.
Rencana Bendungan Sukamahi yang bermanfaat sebagai pengendalian banjir terletak di bagian hulu sungai ciliwung di Desa Sukamahi, Desa Gadog, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung. Secara administratif berada di wilayah Kabupaten Bogor, kurang lebih 1,4 km dari jalan raya puncak pass.
Hal tersebut turut ditekankan oleh Joko Widodo yang mengatakan bahwa pembangunan Bendungan Sukamahi ini memang dimaksudkan untuk mengendalikan banjir Jakarta di sisi hulu. “Kita semua berharap pembangunan bendungan ini berjalan lancar sesuai target agar genangan di Jakarta saat musim penghujan bisa diatasi,” ungkap Jokowi.
Pada proyek ini, WIKA bertanggung jawab untuk mengerjakan saluran pengelak yang nantinya akan menjadi waterway sepanjang 225m, bendungan utama, serta bangunan pelimpah.
Ayo Dukung Terus Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur