Satu persatu pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan perkembangan positif dan naik kelas. Seperti yang dirasakan salah satu UMK binaan Rumah BUMN (RB) Klungkung Bali, Bali Taru Rahayu (BTR). Mereka mendapatkan sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster Minggu (16/1).
Momen sakral tersebut juga disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly bersama sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan peran penting adanya perlindungan kekayaan intelektual. Yakni terkait upaya pengakuan dan apresiasi atas karya yang dihasilkan setiap orang.
Sementara itu, Stephen David Wattimena, pemilik BTR mengaku bahagia menjadi salah satu dari ratusan UMK Bali yang menerima sertifikat tersebut. Melalui usaha pengolahan dan penjualan buah segar/beku serta kacang-kacangan menjadi selai, juga teh herbal, David berkomitmen untuk menjadikan usahanya menjadi Go Global.
āBerlokasi di Denpasar Bali, peluang ini dapat saya manfaatkan untuk mengenalkan produk asli Indonesia ini ke mata dunia melalui turis-turis yang datang ke Bali. Sehingga, diharapkan Bali tidak terkenal dengan pariwisatanya saja, melainkan juga aneka kuliner yang khas dan memiliki daya tarik,ā ujarnya.
Berkat keuletannya, perlahan mimpi tersebut mulai terwujud. Sebelum adanya pandemi COVID-19 lalu, beberapa produknya berhasil diekspor hingga Perancis, Belgia, dan Amerika Serikat. Dengan dibantu oleh 5 orang karyawan, David mampu menghasilkan omset bersih sekitar Rp30 juta setiap bulannya.
Dengan adanya tambahan sertifikat HAKI untuk usahanya ini, dia berharap produk-produknya akan lebih mudah untuk memasuki retail dan supermarket besar hingga kembali melaksanakan ekspor produk. Bagi masyarakat yang ingin menjajal produknya bisa melihat katalognya di media sosial @balitarurahayu dan membelinya di marketplace Tokopedia Bali_Taru_Rahayu.
Deden M. Idhani Area Manager Comm. Rel & CSR Jatimbalinus Pertamina menambahkan, pihaknya mengapresiasi terkait hal-hal positif yang dilakukan oleh UMK BTR. Menurutnya, hal tersebut bisa dicontoh UMK lain agar lebih banyak lagi pelaku usaha kecil yang naik kelas.
Melalui Program PUMK, lanjut Deden, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.