PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mendorong kampanye @dirumahaja menjelang bulan Ramadhan 1441 Hijriah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Untuk itu, Bank Mandiri menawarkan program promo belanja murah untuk memenuhi kegiatan bekerja, belajar, beraktivitas serta beribadah melalui donasi dari rumah dengan menggunakan Mandiri Online, Mandiri Debit dan Kartu Kredit. Harapannya, nasabah dapat tetap merasa nyaman dan fokus saat menjalankan ibadah puasa di rumah.
Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, program promo belanja ini disiapkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah di rumah sehingga nasabah dan keluarga dapat melakukan persiapan ibadah puasa dan melakukan aktivitas harian lainnya tanpa harus meninggalkan rumah.
Informasi lengkap mengenai program promo belanja murah dan donasi tersebut bisa dilihat melalui website ww.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri.
“Meski dalam suasana pembatasan aktivitas sosial seperti ini, kami tetap ingin memberikan kemudahan kepada nasabah agar bulan suci Ramadhan kali ini dapat tetap memberikan suasana religi yang kuat. Untuk itu, kami mengajak merchant-merchant dengan basis konsumen besar serta fitur-fitur produk yang sesuai kebutuhan harian masyarakat,” kata Hery dalam keterangan resminya, Minggu (19/4).
Dia menambahkan, promo unggulan lain yang ditawarkan adalah program diskon belanja dengan Mandiri Debit atau Kartu Kredit di merchant e-commerce utama, yakni Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Blibli.com.
“Melalui program promo belanja ini, kami juga ingin memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, mudah dan unik kepada nasabah kami. Misalnya, dengan kemudahan yang diberikan Mandiri Online untuk melakukan berbagai pembayaran tagihan atau cicilan bulanan,” kata Hery.
Hery menjelaskan, saat ini Mandiri Online menjadi produk utama yang ditawarkan perseroan kepada nasabah retail karena menjadi platform yang dapat mendukung berbagai produk perseroan.
Pada Mandiri Online, misalnya, nasabah dapat mengakses informasi seluruh rekening simpanan, pinjaman dan kartu kredit milik nasabah sehingga nasabah dapat dengan mudah mengetahui jejak transaksi Mandiri Debit dan Kartu Kredit.
“Secara keseluruhan, ada lebih dari 1.800 jenis pembayaran yang didukung oleh Mandiri Online, yang menjadikannya sebagai salah satu alat bayar paling multifungsi,” tutur Hery. “penggunaannya pun sangat praktis karena nasabah dapat mengakses mandiri online dengan sidik jari ataupun face-recognition.”
Herry melanjutkan, pihaknya kini memiliki hampir 5 juta user Mandiri Online dengan transaksi harian yang terus meningkat. Jika pada Maret 2019, rata-rata transaksi Mandiri Online baru mencapai 1,2 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp 1,8 triliun per hari, maka pada Maret 2020, frekuensinya meningkat menjadi sekitar 2 juta transaksi per hari dengan nominal yang bisa mencapai lebih dari Rp 3 triliun.
“Kami berharap frekuensi harian ini dapat terus meningkat, terutama dengan inisiatif kami menaikkan limit transfer via Mandiri Online untuk sesama rekening Mandiri dan antar bank menjadi total Rp 400 juta, dari sebelumnya Rp 200 juta, serta program top up Gopay gratis biaya administrasi,” pungkas Hery.
Sumber Kontan, edit koranbumn