Indonesia Battery Corporation (IBC) telah mengambilalih sebagian kepemilikan saham PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) di PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen dari motor listrik Gesits.
Penandatanganan Perjanjian Jual-Beli Saham/Sales and Purchase Agreement (SPA) WIMA ditandatangani oleh Direktur Utama WIKON Dwi Johardian dan Direktur Utama IBC Toto Nugroho yang disaksikan oleh Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Dwi Johardia menyampaikan kolaborasi WIKON dan IBC ini merupakan langkah strategis untuk Gesits ke depannya. Nantinya, diharapkan TKDN Gesits yang sekarang sudah mencapai 47 persen dapat dinaikkan menjadi 60 persen dengan didukung kapabilitas perakitan baterai kendaraan listrik dalam negeri yang terintegrasi oleh IBC.
“Salah satu kekuatan yang ditawarkan oleh IBC terletak pada ekosistem industri baterai terintegrasi, di mana baterai merupakan komponen utama sebagai sumber energi untuk kendaraan listrik dan ikut berkontribusi signifikan pada komponen biaya kendaraan listrik di pasar. Dengan demikian, kolaborasi WIKON dan IBC merupakan langkah yang tepat bagi pengembangan Gesits sebagai kendaraan motor listrik roda dua karya anak bangsa pertama” ungkap Direktur Utama WIKON Dwi Johardian dikutip siaran pers Jumat (16/12/2022).
Hal senada diungkapkan juga oleh Direktur Utama WIMA, M. Samyarto yang mengatakan kolaborasi dengan IBC membuatnya optimistis dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia sekaligus mendukung program pemerintah dalam percepatan atas Komitmen dalam mencapai net zero emission di 2060.
“Dengan keterlibatan IBC, kami optimis ke depannya dapat melakukan sinergi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, selain itu dengan bergabungnya IBC di WIMA dapat meningkatkan TKDN baterai sebagai komponen utama kendaraan listrik,” jelas Samyarto
Sementara itu, Direktur Utama IBC Toto Nugroho menyampaikan bahwa proses pengambilalihan saham WIMA merupakan langkah IBC dalam mengakselerasi pembentukan ekosistem kendaraan listrik nasional yang terintegrasi dengan industri baterainya.
“Kolaborasi antara WIKON dan IBC dilakukan dengan mendorong GESITS sebagai platform kendaraan motor listrik roda dua yang terintegrasi dengan end to end value chain EV battery dan EV Ecosystem dari hulu ke hilir. Termasuk pemanfaatan jaringan yang telah dimiliki oleh grup BUMN yang menaungi IBC untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik,” tandasnya
Terakhir, Pahala mengatakan sinergi antara IBC dan WIKON merupakan sebuah inisiatif strategis untuk ketahanan energi nasional dengan membangun ekosistem baterai dan membangun ekosistem EV di Indonesia.
“Saya betul betul berharap, bagaimana kedepannya kita betul-betul mendorong pengembangan EV di Indonesia. Termasuk juga melakukan beberapa perubahan bisnis model, diantaranya adalah pengembangan baterai swap yang memang bisa betul-betul dikembangkan untuk bisa menurunkan biaya overrun ownership cost para pemilik motor karena ini merupakan salah satu kendala yang mungkin yang paling utama,” pungkasnya
Sumber Bisnis, edit koranbumn