Pertemuan negara-negara anggota The Group of Twenty atau Presidensi G20 Indonesia 2022 akan berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah pada Selasa hingga Kamis 29-31 Maret 2022.
Pemerintah Kota Solo pun menyiapkan beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para anggota delegasi. Salah satunya yakni Pura Mangkunegaran dan Museum De Tjolomadoe.
Nantinya di De Tjolomadoe, delegasi akan melihat isi museum dan workshop batik.
De Tjolomadoe sendiri dulunya merupakan pabrik gula yang dibangun pada 2861 oleh Mangkunegaran IV.
Pabrik Gula Colomadu ini kemudian mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur pada 1928.
Di tahun 2017, PT. PP (Persero) Tbk, PT. PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko (Persero), dan PT Jasa Marga Properti membentuk Joint Venture dengan nama PT Sinergi Colomadu untuk melaksanakan konstruksi revitalisasi dengan mengikuti kaidah cagar budaya.
Satu tahun kemudian, berdirilah kompleks wisata De Tjolomadoe yang berdiri di atas lahan 6,4 ha.
Selain museum, tempat wisata ini memiliki aula konser Tjolomadoe, aula serbaguna Sarkara, restoran, coffee shop dan toko ritel yang menjual souvenir.
Dalam kompleks De Tjolomadoe, terdapat restoran di bagian Barat yang memiliki nuansa Eropa. Ternyata, restoran ini dulunya adalah rumah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV.
Bangunan tersebut mulai difungsikan sebagai rumah sekaligus kantor Mangkunegara IV pada 1863.
Bagi wisatawan, memasuki area De Tjolomadoe tidak dipungut biaya. Namun ketika hendak masuk ke museum, pengunjung wajib membayar tiket Rp35 ribu per orang.
Dengan membayar tiket masuk, pengunjung bisa menikmati koleksi mesin-mesin tua dan belajar proses pembuatan tebu menjadi gula.
Sumber Bisnis, edit koranbumn