Sekitar dua ribu lampion diterbangkan dalam rangkaian perayaan hari Tri Suci Waisak 2566 BE dari area concourse di komoleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022) malam. Pelepasan lampion menjadi acara puncak dari serangkaian upacara Waisak yang bermakna universal dan bisa diikuti oleh wisatawan.
Wisatawan bisa mengikuti dan mengabadikan momen saat melepas ribuan lampion ke udara. Tiap-tiap lampion bertuliskan doa dan harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan. Sebelum menyalakan cahaya lilin dan lampion, ratusan umat mengikuti ritual meditasi.
“Makna penerbangan lampion ini universal, karena dari semua agama bisa duduk bareng di sini, kami berdoa di candi agung ini banyak berjodoh, makanya acara penerbangan lampion ini sebagai magnet bagi semua peserta perayaan Waisak,” kata Ketua Panitia Penerbangan Lampion Waisak 2566 BE Agus Jaya.
Salah satu peserta penerbangan lampion, Helisa Rachel Sianipar asal Jakarta mengaku bekerja sebagai dokter yang baru setahun bertugas di Jogja.
“Saya memang menunggu-nunggu untuk bisa datang ke acara pelepasan lampion. Sejak sebelum pandemi, terus pandemi ditiadakan, akhirnya diadakan lagi pas saya disini,” katanya.














