Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mendukung percepatan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Melalui berbagai inovasi dan program edukasi, Bank Mandiri berupaya memperluas akses masyarakat, terutama pelajar, terhadap layanan perbankan yang mudah dan aman.
Hasilnya, sejak awal tahun 2024, lebih dari 93 ribu pelajar dan 32 ribu pelajar penerima bantuan sosial di seluruh Indonesia telah menerima edukasi dan sosialisasi keuangan dari Bank Mandiri, baik di sekolah umum, sekolah berbasis agama, maupun sekolah luar biasa (SLB). Pada puncak peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) yang jatuh pada 20 Agustus 2024, Bank Mandiri kembali menegaskan perannya dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dengan mengedukasi lebih dari 24 ribu pelajar di seluruh negeri.
SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati menjelaskan, program ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan budaya menabung sejak dini, tetapi juga untuk memperkenalkan pelajar pada konsep pengelolaan keuangan yang baik. Evi menekankan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui Program KEJAR, kami berharap dapat mendorong budaya menabung sebagai bagian dari kebiasaan yang sehat dan menguntungkan bagi masa depan generasi muda. Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan konsep menabung dan pengelolaan keuangan sejak dini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih inklusif dan bijak dalam hal keuangan,” ujar Evi dalam keterangan resminya, Selasa (20/8).
Program KEJAR merupakan salah satu bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, dengan tujuan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini. Melalui Program KEJAR, tingkat inklusi keuangan diharapkan mencapai 87% pada tahun 2024 sesuai dengan target dari Regulator.
Lewat serangkaian inisiatif dan kegiatan yang telah dijalankan Bank Mandiri sepanjang tahun 2024, tercatat hingga Juli 2024 jumlah rekening Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) telah mencapai lebih dari 2,4 juta rekening dengan kenaikan lebih dari 85 ribu rekening sejak Desember 2023. “Peningkatan lebih dari 85 ribu rekening dibandingkan posisi Desember 2023 ini terjadi di seluruh wilayah operasional Bank Mandiri, terutama di Sulawesi, Maluku dan Jawa Timur,” imbuhnya.
Evi menambahkan, dalam rangka menyambut Hari Indonesia Menabung 2024, Bank Mandiri juga menggelar beberapa inisiatif mulai dari pembukaan rekening pelajar secara masif, kegiatan pendukung Program KEJAR, dan juga kegiatan Bank Goes to School dengan target sekolah umum, sekolah berbasis agama, dan sekolah luar biasa (SLB). Program ini telah disambut dengan antusiasme tinggi oleh para pelajar dan guru. Hasilnya, lebih dari 14 ribu rekening Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan 25 ribu rekening Tabungan Anak lainnya berhasil dibuka selama periode edukasi dan sosialisasi pada Juli hingga 8 Agustus 2024.
Mandiri Tabungan SimPel merupakan produk tabungan Bank Mandiri yang ditujukan khusus bagi pelajar Indonesia yang diterbitkan secara nasional dalam rangka edukasi serta inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Dengan membuka rekening Mandiri Tabungan SimPel, pelajar akan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari setoran awal ringan, gratis biaya administrasi bulanan, hingga kemudahan bertransaksi di ATM Mandiri.
“Dengan adanya Mandiri Tabungan SimPel, kami berharap semakin banyak pelajar yang dapat merasakan manfaat dari menabung dan menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan,” tutup Evi.
Informasi detail tentang Mandiri Tabungan Simpel dapat diakses melalui bmri.id/mandirisimpel.