• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 23 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dukung Musim Tanam, Pupuk Indonesia Siap Antisipasi Perubahan Iklim

by redaksi
7 November 2021
in Berita
0
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Menyambut musim tanam tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai menyiapkan stok pupuk subsidi di gudang-gudang secara lebih awal. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim yang bisa berdampak pada pendistribusian pupuk bersubsidi.

SVP Perencanaan & Manajemen PSO PT Pupuk Indonesia (Persero), Eric Juliana Rachman menyebutkan bahwa saat ini stok pupuk bersubsidi mencapai sebesar 2,17 juta ton. Sementara stock di gudang lini 3 mencapai 294% dari stok minimum yg ditetapkan pemerintah.

“Kami segera melakukan pengiriman ke gudang-gudang, karena kondisi cuaca juga dapat menghambat transportasi laut maupun darat,” ujar Eric dalam webinar “Musim Tanam” yang digelar oleh Sinar Tani, Rabu (3/11/2021).

Untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga turut membangun sistem teknologi informasi. Diantaranya melalui sistem penebusan online oleh distributor, serta melakukan pemantauan stok secara online melalui Distribution Planning & Control System (DPCS). Kelebihannya, sistem ini dapat melakukan pemantauan hingga lini 4 (kios).

Selain itu, Pupuk Indonesia saat ini sedang mengembangkan Retail Management System (RMS). Saat ini aplikasi tsb diperuntukkan bagi penebusan pupuk komersil, aplikasi ini dapat mengcapture data pembeli dan beroperasi secara online maupun offline. Kedepan dimungkinkan RMS ini digunakan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi.

“Sistem ini sudah kami sampaikan ke pemerintah, namun saat ini masih pada tahap uji coba atau pilot project dan digunakan sebagai aplikasi penebusan pupuk non-subsidi,” jelas Eric.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) HM Yadi Sofyan Noor menyatakan bahwa untuk menghadapi perubahan iklim dan fenomena La Nina, pihaknya akan melakukan rembukan bersama petani untuk menentukan awal musim tanam dan mendorong melakukan tanam serentak.

Selain itu, Yadi juga berharap pemerintah dapat menyediakan benih yang bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim tersebut. Ia juga berharap ketersediaan pupuk bersubsidi secara tepat waktu dan sasaran, karena ini merupakan hal yang paling penting.

“Walaupun kami memahami bahwa pupuk tidaklah langka, namun memang kurang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Takdir Mulyadi menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi dampak La Nina. Diantaranya melakukan pemetaan wilayah rawan banjir, memantau laporan cuaca BMKG, penyediaan alsintan pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT), hingga menyiapkan bantuan pompa air untuk antisipasi banjir di lahan pertanian.

“Terkait itu semua kita juga menyiapkan beberapa teknologi dan varietas unggul yang tahan terhadap genangan dan kekeringan,” ujar Takdir.

Sumber Pupuk Indonesia , Edit koranbumn

RelatedPosts

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

PosIND Dukung Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Wujud Nyata Penguatan Ekonomi Rakyat

Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih

Menyambut musim tanam tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai menyiapkan stok pupuk subsidi di gudang-gudang secara lebih awal. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim yang bisa berdampak pada pendistribusian pupuk bersubsidi.

SVP Perencanaan & Manajemen PSO PT Pupuk Indonesia (Persero), Eric Juliana Rachman menyebutkan bahwa saat ini stok pupuk bersubsidi mencapai sebesar 2,17 juta ton. Sementara stock di gudang lini 3 mencapai 294% dari stok minimum yg ditetapkan pemerintah.

“Kami segera melakukan pengiriman ke gudang-gudang, karena kondisi cuaca juga dapat menghambat transportasi laut maupun darat,” ujar Eric dalam webinar “Musim Tanam” yang digelar oleh Sinar Tani, Rabu (3/11/2021).

Untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga turut membangun sistem teknologi informasi. Diantaranya melalui sistem penebusan online oleh distributor, serta melakukan pemantauan stok secara online melalui Distribution Planning & Control System (DPCS). Kelebihannya, sistem ini dapat melakukan pemantauan hingga lini 4 (kios).

Selain itu, Pupuk Indonesia saat ini sedang mengembangkan Retail Management System (RMS). Saat ini aplikasi tsb diperuntukkan bagi penebusan pupuk komersil, aplikasi ini dapat mengcapture data pembeli dan beroperasi secara online maupun offline. Kedepan dimungkinkan RMS ini digunakan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi.

“Sistem ini sudah kami sampaikan ke pemerintah, namun saat ini masih pada tahap uji coba atau pilot project dan digunakan sebagai aplikasi penebusan pupuk non-subsidi,” jelas Eric.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) HM Yadi Sofyan Noor menyatakan bahwa untuk menghadapi perubahan iklim dan fenomena La Nina, pihaknya akan melakukan rembukan bersama petani untuk menentukan awal musim tanam dan mendorong melakukan tanam serentak.

Selain itu, Yadi juga berharap pemerintah dapat menyediakan benih yang bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim tersebut. Ia juga berharap ketersediaan pupuk bersubsidi secara tepat waktu dan sasaran, karena ini merupakan hal yang paling penting.

“Walaupun kami memahami bahwa pupuk tidaklah langka, namun memang kurang,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Takdir Mulyadi menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi dampak La Nina. Diantaranya melakukan pemetaan wilayah rawan banjir, memantau laporan cuaca BMKG, penyediaan alsintan pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT), hingga menyiapkan bantuan pompa air untuk antisipasi banjir di lahan pertanian.

“Terkait itu semua kita juga menyiapkan beberapa teknologi dan varietas unggul yang tahan terhadap genangan dan kekeringan,” ujar Takdir.

Sumber Pupuk Indonesia , Edit koranbumn

Previous Post

Pos Indonesia Terbitkan Kartu Pos dan Perangko Khusus World Superbike di Mandalika

Next Post

BPKP Nilai Positif Implementasi GCG Anper Rekind

Related Posts

Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”
Berita

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

23 Juli 2025
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution
Berita

PosIND Dukung Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Wujud Nyata Penguatan Ekonomi Rakyat

23 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih

23 Juli 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
Berita

Kolaborasi Atasi Kemiskinan, 200 BLIST Didistribusikan

23 Juli 2025
Literasi Bulog : MoveNas
Berita

BULOG Dukung Program Kopdes Merah Putih, Upaya Perkuat Ketahanan Pangan

23 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Dukung Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Perkuat Ekonomi Rakyat

23 Juli 2025
Next Post
Emergency Response Team Rekayasa Industri Tanggap Bencana

BPKP Nilai Positif Implementasi GCG Anper Rekind

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Hadirkan Tarif Khusus untuk Perjalanan Fleksibel dan Terjangkau

1 hari ago
Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU

Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU

2 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRImo Shoot Into Perfection (SIP) Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

5 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

7 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”
Berita

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

by redaksi
23 Juli 2025
0

Peristiwa kebakaran yang menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona V dalam pelayaran dari Kepulauan Talaud menuju Manado, menjadi duka kita bersama,...

Read more
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution

PosIND Dukung Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Wujud Nyata Penguatan Ekonomi Rakyat

23 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pasok LPG, Pertamina Dukung Koperasi Desa Merah Putih

23 Juli 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Kolaborasi Atasi Kemiskinan, 200 BLIST Didistribusikan

23 Juli 2025
Literasi Bulog : MoveNas

BULOG Dukung Program Kopdes Merah Putih, Upaya Perkuat Ketahanan Pangan

23 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In