Untuk mendukung penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia mengembangkan aplikasi Web Commerce (WCM), Aplikasi Gudang (APG), dan Sistem Informasi Niaga (Siaga). Hal ini dilakukan untuk memperkuat digitalisasi dalam rangka menghadapi new normal ditengah pandemi Covid-19.
Siaga adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang menyajikan informasi penebusan dan stok pupuk subsidi yang diakses secara real-time dan akurat.
Aplikasi ini menunjang penerapan aturan e-RDKK dan Kartu Tani agar penyaluran dan pengendalian stok pupuk lebih tepat sasaran, valid dan terverifikasi, serta mencegah terjadinya duplikasi penerima pupuk bersubsidi.
Pupuk Indonesia juga mengoptimalkan teknologi digital di berbagai aspek operasional. Seperti Digital Office untuk pengelolaan arsip dan surat menyurat dan rapat virtual, aplikasi absensi online berbasis geo tagging, untuk aspek produksi, Perseroan telah menggunakan aplikasi ERP modul Production Planning (PP) & Plant Maintenance (PM) serta mengembangkan aplikasi Digital Fertilizer untuk menunjang kinerja produksi dan untuk memantau kondisi kesehatan pegawai, Perusahaan juga telah mengembangkan Aplikasi Pantau COVID-19 (PanCO). Kehadiran teknologi ini dimanfaatkan oleh Pupuk Indonesia untuk mendukung pekerjaan sehari-hari agar lebih efektif dan efisien khususnya dalam rangka new normal ini.
Sumber Pupuk Indonesia, edit koranbumn