PT Angkasa Pura Kargo berencana untuk menambah empat pengelolaan kargo baru sebagai bagian dari perluasan wilayah operasional kargo udara, khususnya mendukung Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo Gautsil Madani mengatakan langkah tersebut dilakukan sesuai dengan tujuan utama bandara Soetta menjadi hub logistik domestik dengan standar layanan global.
“Sebagai bagian dari perluasan wilayah operasional kargo udara, Angkasa Pura Kargo berencana untuk menambah empat pengelolaan kargo baru. Langkah ini pun dilakukan sesuai dengan tujuan utama perusahaan, yakni mendukung Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat menjadi hub logistik domestik dengan standar layanan global,” ujarnya, Selasa (1/12/2020).
Dia pun mengharapkan adanya pertumbuhan volume kargo pada tahun depan sebesar 4,8 persen hingga 5,2 persen untuk kargo domestik. Sebaliknya, untuk kargo Internasional sendiri diharapkan dapat mengalami pertumbuhan volume sebesar 4,5 persen – 4,6 persen.
Namun, dia meyakini target ini tidak mudah untuk dicapai mengingat kondisi pandemi yang masih belum bisa diprediksi kapan berakhirnya.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar pertumbuhan kargo tahun depan adalah belum stabilnya perekonomian Indonesia di tengah pandemi Corona. Padahal pertumbuhan kargo Indonesia sendiri akan dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya fase pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Gautsil meyakini apabila pemerintah mampu mengembalikan kondisi perekonomian, maka dapat signifikan berpengaruh terhadap tingkat konsumsi atau daya beli masyarakat akan sejumlah barang.
Daya beli masyarakat ini tentunya juga akan mempengaruhi pergerakan barang yang nantinya bermuara pada pergerakan kargo baik itu udara, darat, maupun laut.
Sumber bIsnis, edit koranbumn