BUMN Klaster Pangan, PT Pertani (Persero) bakal mengembangkan potensi urban farming di Solo. Pengembangan urban farming melalui BUMN diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Direktur Utama Pertani, Maryono, mengatakan pihaknya bakal mendukung Kementerian Pertanian yang saat ini memiliki program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program tersebut sangat sejalan dengan prinsip-prinsip dalam urban farming yakni bertani dengan memanfaatkan lahan yang terbatas di perkotaan.
“Kami sebagai salah satu BUMN Klaster Pangan siap mendukung Kementan dan pemerintahan Kota Solo khususnya dalam ketahanan pangan,” kata Maryono dalam keterangan resminya, Senin (2/8).
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong Pertani mengimpelementasikan pengembangan urban farming di Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, Solo saat ini menjadi salah satu barometer kota dalam meningkatkan akselerasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Syahrul mengatakan pihaknya telah bertemu langsung dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dalam membahas urban farming tersebut. Syahrul meyakini, urban farming yang masif akan memberikan manfaat bagi ekonomi keluarga terlebih di masa pandemi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan, Kota Solo selama ini sudah memiliki modal yang kuat terhadap pengembangan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kementan. “Karena itu, Pemkot Solo akan terus mendukung upaya pengembangan urban farming,” ujar dia.
Sumber Republika, edit kornbumn