PT Bank Rakyat Indonesia menargetkan pembukaan cabang di Taiwan dapat beroperasi pada Maret 2021 setelah mendapatkan “Special Permit” dari otoritas lembaga keuangan setempat.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan saat ini BRI masih melakukan kajian terhadap beberapa negara di Asean dan melanjutkan proses untuk pembukaan unit kerja luar negeri (UKLN) BRI yang baru yaitu BRI Taipei Branch. Pada 6 agustus 2020 lalu perseroan telah mendapatkan “Special Permit” dari Financial Supervisory Commission Taiwan untuk membuka kantor cabang di Taipei City.
Nantinya, BRI Taipei Branch akan beroperasi dengan lisensi Full Retail Banking Branch sehingga dapat melayani layanan perbankan secara full service di Taiwan.
Selanjutnya, BRI juga masih dalam proses perizinan untuk peningkatan status BRI Hong Kong Representative Office menjadi BRI Hong Kong Branch. Dengan kehadiran BRI di kedua negara tersebut, perseroan berharap dapat memfasilitasi kebutuhan jasa perbankan, simpanan maupun pinjaman untuk diaspora Indonesia, maupun Indonesian related business di Taiwan dan Hongkong.
“BRI terus mencari peluang dan mengikuti kebutuhan nasabah untuk memperluas jaringan bisnisnya di luar negeri. Saat ini BRI masih melakukan kajian terhadap beberapa negara di Asean,” katanya kepada Bisnis, Selasa (6/10/2020).
Menurutnya, dalam melakukan ekspansi ke luar negeri, BRI menghadapi tantangan regulasi terkait investasi asing serta transparansi informasi dan kebijakan terkait industri keuangan setempat. Sementara itu, tantangan dari sisi biaya modal masih dapat diakomodir sepanjang potensi bisnis lebih besar dan memiliki risk and return yang acceptable bagi BRI.
“Insentif yang diharapkan BRI berkaitan dengan ekspansi ke luar negeri khusunya wilayah Asean adalah mendorong implementasi program kerja sama antarnegara anggota Asean yakni untuk meningkatkan kerja sama di bidang jasa keuangan dengan mengedepankan semangat azas resiprokal antarnegara anggota Asean,”sebutnya.
Sumber Bisnis, dit koranbumn