Emiten anak usaha Pertamina Hulu Energi PT Elnusa Tbk. (ELSA) menghentikan penerbitan sisa sukuk sebesar Rp800 miliar karena kebutuhan investasi dan operasional dapat dicukupi melalui kas internal dan fasilitas kredit.
Manager of Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina menjelaskan penghentian Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Sukuk Rp1,5 triliun dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan investasi dan operasional ELSA.
“Kebutuhan untuk investasi dan operasional Elnusa masih dapat dicukupi melalui internal cash dan fasilitas kredit yang ada,” katanya .
Sebelumnya ELSA menghentikan PUB I Sukuk sebesar Rp1,5 triliun yang efektif pada 5 Agustus 2020. Sepanjang penawaran, ELSA telah menghimpun dana sebesar Rp700 miliar, sementara sisanya Rp800 miliar dihentikan.
“Sehubung dengan PUB I Sukuk Rp1,5 triliun, dengan ini PT Elnusa Tbk. menyampaikan informasi penghentian PUB I Sukuk. ELSA telah berhasil menerbitkan sukuk Rp700 miliar, dan sisa target dana Rp800 miliar,” tulis manajemen.
Meski telah menghentikan penerbitan sukuk, Anty menegaskan saat ini pihaknya belum pendapatkan sumber pendanaan baru dan masih bergantung pada kas internal dan fasilitas kredit yang ada.engutip website resmi, ELSA sebelumnya menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2020 (Sukuk) senilai Rp700 miliar untuk jangka waktu 5 tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9 persen per tahun.
Prospektus sukuk tersebut menjelaskan Elnusa berencana menggunakan dana hasil penawaran umum untuk pembelian aset peralatan jasa hulu migas dan atau infrastruktur jasa hilir migas dalam rangka ekspansi usaha dan penambahan modal kerja. Lebih rinci, sekitar 50 persen atau Rp350 miliar untuk ekspansi usaha dan sisanya digunakan untuk modal kerja.
Di sisi lain, ELSA baru saja merealisasikan belanja modal Rp200 miliar untuk alokasi armada mobil tangki baru.
Penambahan armada Mobil Tangki ini akan dikelola oleh anak usaha Elnusa yakni PT Elnusa Petrofin (EPN) dan akan dioperasikan di wilayah operasi Pertamina pada berbagai area seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. PT Elnusa Petrofin per semester I 2023 mengelola mengelola kurang lebih 1.800 unit Mobil Tangki dan memiliki 665 unit Mobil Tangki asset (MT BBM, MT LPG & MT Avtur).
Sementara di jasa pengeboran, Anty menjelaskan saat ini Elnusa memiliki 1 RIG yaitu Modular Drilling Rig yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengeboran eksplorasi maupun development.
Selain itu Elnusa juga memiliki unit RIG berskala kecil yang biasa digunakan dalam pekerjaan workover unit (perbaikan sumur) sebanyak 13 Hydraulic workover Unit (HWU) dan Utilisasi RIG Elnusa saat ini sudah terpenuhi sebesar 100 persen di proyek Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.
“Untuk saat ini, alat produksi yang dimiliki masih mencukupi permintaan yang ada. Namun, jika memang diperlukan, penambahan peralatan akan dilakukan secara prudent, dengan mempertimbangkan timeline dan setelah didapatkan kepastian kontrak,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn