PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar. Wahyu Irfan, Head of Corporate Communications Elnusa mengatakan capex ini digunakan untuk investasi pada peralatan yang mendukung pertumbuhan kinerja ELSA.
“Capex digunakan untuk investasi pada peralatan seperti fabrikasi hydraulic workover unit, pembelian streamer, maupun beberapa investasi sarana dan fasilitas jasa transportasi,” ujar Wahyu
Meski demikian, Wahyu mengaku saat ini ELSA masih mengkaji ihwal besaran capex hasil revisi untuk tahun ini. Sebagai informasi, awalnya anak usaha PT Pertamina ini menganggarkan capex hingga Rp 1,4 triliun. Jumlah ini naik Rp 400 miliar dibandingkan capex tahun lalu yang hanya Rp 1 triliun.
Penggunaan capex tahun ini difokuskan untuk investasi yang mendukung pertumbuhan serta menjaga kapasitas yang ada. Adapun investasi yang mendukung pertumbuhan antara lain fabrikasi hydraulic workover unit (HWU) dan investasi infrastruktur hilir.
ELSA juga masih menggodok revisi target pendapatan tahun ini. Pada 2020, konstituen Indeks Kompas100 ini membidik pendapatan bersih hingga Rp 9 triliun. Sebagai pembanding, tahun lalu ELSA mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 8,38.
Di tengah pandemi Corona (Covid-19), Wahyu bilang hingga saat ini kegiatan operasional ELSA masih cukup berjalan lancar, walaupun perlu penyesuaian teknis untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 dan penundaan beberapa pekerjaan.
Sumber Kontan, edit koranbumn