• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 23 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Emiten BUMN Lakukan Negosiasi Penundaan Bayar Utang ke Perbankan

by redaksi
7 Mei 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Kementerian BUMN Matangkan Pembentukan Holding BUMN Manufaktur
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Situasi ekonomi dan penurunan daya beli membuat kinerja emiten BUMN tertekan. Demi bisa bertahan, sejumlah emiten pelat merah melakukan negosiasi ulang atas utang jangka pendek mereka.

Ini antara lain dilakukan oleh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Setelah memotong gaji karyawan 10%-50% sesuai level, emiten ini melakukan negosiasi terkait pembayaran sukuk.

RelatedPosts

Direktur Utama Jasa Marga Pastikan Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana

Greenomina: Inovasi Aplikasi Hijau Pertamina, Sarana Untuk Masyarakat Berperan Aktif dalam Aksi Iklim

KAI Hadirkan Tarif Khusus untuk Perjalanan Fleksibel dan Terjangkau

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya tengah bernegosiasi dengan pemegang sukuk global perseroan senilai US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada 3 Juni 2020. “Kami pakai PJT Partners sebagai penasihat keuangan, masih terbuka opsi-opsinya,” kata dia ke KONTAN, kemarin.

GIAA juga meminta penundaan pembayaran sewa pesawat Boeing 777. Dari semula US$ 1,6 juta sebulan, kini GIAA meminta keringanan menjadi US$ 800.000.
PT PP Tbk (PTPP) juga mengajukan relaksasi pembayaran utang ke kreditur bagi PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Presisi Tbk (PPRE).

Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto menyebut, secara konsolidasi, utang bank PTPP beserta anak usahanya per  tahun 2019 adalah sekitar Rp 4 triliun.

Mayoritas utang bank tersebut jatuh tempo pada Mei sampai November 2020. Menurut Agus, untuk PPRO, pihaknya lebih banyak meminta relaksasi untuk memundurkan jatuh tempo dan meminta diskon bunga.

Sedangkan bagi PPRE, PTPP mengajukan penangguhan pembayaran ke perusahaan pembiayaan. Sebab, PPRE banyak menggunakan alat berat.

Adapun utang-utang PTPP selaku perusahaan induk, Agus menyebut pihaknya masih wait and see. Jika korona bisa berakhir pada Juni 2020, PTPP tidak akan mengajukan relaksasi. “Tapi kalau tidak selesai pada Juni, kami minta memundurkan tenor dan penurunan suku bunga,” ucap dia, akhir pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Parwanto Noegroho mengatakan, pihaknya juga mengajukan relaksasi dalam bentuk roll over, penurunan bunga dan perpanjangan tenor utang.

Per tahun 2019, ADHI sebagai induk usaha memiliki utang bank jangka pendek kepada Bank Mandiri sebesar Rp 660 miliar dan ke Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 500 miliar. Adhi Karya juga memiliki kewajiban jangka pendek ke Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 500 miliar dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)  Rp 280 miliar.

Sebagian utang ini sudah jatuh tempo April 2020. Akan tetapi, sebagian lagi baru akan jatuh tempo pada Mei, Agustus dan Desember 2020.

PT Elnusa Tbk (ELSA) sejauh ini memilih mengajak mitra kerja sharing the pain dan memberi opsi supply chain financing agar pengelolaan arus kas mitra kerja lebih fleksibel. “Dua upaya kami dengan mitra kerja bertujuan  menyesuaikan beban operasional, sehingga baik kami maupun mitra kerja dapat berkembang di kondisi ini,” kata Wahyu Irfan, Head of Corporate Communication Elnusa.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk (TINS) Abdullah Umar menjelaskan, pihaknya bertahan mengelola utang dengan menggunakan kas perusahaan. Misalnya dengan efisiensi biaya operasional. “Kami kelola cash flow agar positif,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Avere Investama Teguh Hidayat menjelaskan ditengah situasi force majeur Covid-19 seperti ini, relaksasi atau restrukturisasi menjadi satu-satunya pilihan untuk membuat likuiditas perusahaan tetap kuat.

Meski, perlu juga diperhatikan seberapa lama pandemi ini akan berlangsung. Semakin panjang kondisi ini berlangsung, maka semakin besar risiko gagal bayar yang dihadapi perusahaan. Apabila skenario terburuk ini terjadi, maka perusahaan harus siap untuk melakukan perampingan.

“Dan yang terakhir tentu saja minta bantuan pemerintah. Kalau BUMN pasti dibantu. Cuma masalahnya sebelum ada Covid-19 Garuda Indonesia sudah rugi terus, apalagi sekarang. Paling saya pikir ujung-ujungnya minta bailout ke pemerintah,” jelas Teguh menyoroti kondisi Garuda Indonesia saat ini.

Selain kondisi internal perusahaan, Teguh juga menjelaskan bahwa sektor penerbangan saat ini menjadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh Covid-19. Mengingat maskapai penerbangan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS) dan Australia juga menunjukkan gejala gagal bayar.

Tak hanya penerbangan, Teguh melihat sektor lain juga akan terdampak kecuali emiten BUMN yang memiliki tata kelola yang baik yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Artinya, keempat emiten tersebut dinilai Teguh cukup efisien dalam pengelolaan perusahaan.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

PLN Optimistis Kondisi Keuangan Aman Terkait Kebijakan Keringanan Tarif Listrik

Next Post

Menteri Sri Mulyani Minta Bank Indonesia Tambal Defisit Anggaran hingga Rp242 Triliun

Related Posts

Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

Direktur Utama Jasa Marga Pastikan Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana

22 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Greenomina: Inovasi Aplikasi Hijau Pertamina, Sarana Untuk Masyarakat Berperan Aktif dalam Aksi Iklim

22 Juli 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

KAI Hadirkan Tarif Khusus untuk Perjalanan Fleksibel dan Terjangkau

22 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, BSI Siapkan Pendampingan

21 Juli 2025
Jamkrindo Merekrut 10 Putra-putri Terbaik Papua dan Papua Barat
Berita

55 Tahun Jamkrindo, Berkomitmen untuk Tumbuh dan Berkontribusi Berkelanjutan

21 Juli 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Aset Kelolaan Danantara Tembus US$1 Triliun

21 Juli 2025
Next Post
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020

Menteri Sri Mulyani Minta Bank Indonesia Tambal Defisit Anggaran hingga Rp242 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Kinerja Jasindo Cemerlang, Pendapatan Premi Naik Hampir 37% per Juni 2025

7 hari ago
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Libur Sekolah Juli, Tiket Terjual 971 Ribu ASDP Imbau Penumpang Beli Tiket Mandiri dan si Manifest Sesuai Identitas

5 hari ago
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Direktur Utama Jasa Marga Pastikan Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana

16 jam ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Dahsyat, Dampak Ekonomi BTN JAKIM 2025 Tembus Rp127 Miliar

7 hari ago
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

Direktur Utama Jasa Marga Pastikan Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana

by redaksi
22 Juli 2025
0

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung ke proyek Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (Jogja–Solo) Segmen...

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Greenomina: Inovasi Aplikasi Hijau Pertamina, Sarana Untuk Masyarakat Berperan Aktif dalam Aksi Iklim

22 Juli 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Hadirkan Tarif Khusus untuk Perjalanan Fleksibel dan Terjangkau

22 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, BSI Siapkan Pendampingan

21 Juli 2025
Jamkrindo Merekrut 10 Putra-putri Terbaik Papua dan Papua Barat

55 Tahun Jamkrindo, Berkomitmen untuk Tumbuh dan Berkontribusi Berkelanjutan

21 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In