Festival Bau Nyale adalah festival adat Lombok yang biasanya diselenggarakan di bulan ke-10 pada hari ke-20 dalam penghitungan bulan yang ada pada penanggalan tradisional Suku Sasak. Dalam bahasa Sasak, kata “Bau” bermakna menangkap. Sedangkan kata “Nyale” adalah sebutan untuk cacing laut yang berwarna-warni.
Festival Bau Nyale dimeriahkan dengan menangkap cacing di pantai tertentu di Pulau Lombok, di mana cacing tersebut muncul ke permukaan pantai hanya sekali dalam setahun. Festival ini merupakan acara unggulan Lombok, Provinsi NTB, sekaligus sarana yang efektif untuk mempromosikan kawasan the Mandalika.
Menurut mitos dan kepercayaan masyarakat Pulau Lombok, nyale dipercaya sebagai jelmaan putri Mandalika yang cantik. Ia berkorban menceburkan diri ke laut pantai selatan. Putri Mandalika menceburkan diri ke laut sebagai pilihan. Ia tidak ingin terjadi pertumpahan darah di antara para pangeran kerajaan di Lombok yang waktu itu memperebutkan dirinya.
Tahun ini, rangkaian acara Festival Bau Nyale akan diadakan pada tanggal 17-25 Februari 2019 di the Mandalika, Lombok Tengah. Nah, apakah Sahabat-Sahabat ITDC tertarik untuk menghadiri Festival ini? Kami tunggu di the Mandalika!
Sumber ITDC edit koranbumn