Empat BUMN Pelabuhan, Pelindo 1, Pelindo 2, Pelindo 3, dan Pelindo 4 menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Penggabungan BUMN Pelabuhan. Acara ini di lakukan secara daring dan dibuka oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.
Berbagai lapisan stakeholder dan Lembaga turut mengikuti FGD ini, seperti Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Menko Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian ATR/BPN, Kementerian perencanaan pembangunan nasional /Bappenas, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kementerian Hukum dan HAM, Direktur Merger dan akuisisi komisi pengawasan persaingan usaha, Koordinator Harian Tim Nasional Pencegahan Korupsi, Komisi Pemberantas Korupsi, Direksi dan Komisaris PT Pelabuhan I, II, III, IV (Persero) dan PMO Penggabungan BUMN Pelabuhan.
Di sesi pertama FGD dibawakan oleh Ir. Montty Girianna M.Sc., MCP., Ph.D Deputi Pengembangan Usaha Banda Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Bidang Perekonomian yang membahas tentang Manfaat dan tantangan integrasi BUMN Pelabuhan bagi pembangunan ekonomi nasional. Montty menjelaskan, dengan penggabungan BUMN Pelabuhan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah, seperti mempermudah koordinasi pemerintah dengan 1 pengelola BUMN Pelabuhan di Indonesia. Selain itu Integrasi Pelindo diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan negara melalui deviden dan pajak sejalan dengan profitabilitas perusahaan.
Di sesi Ke 2, Pembahasan terkait Peta Jalan Mewujudkan peran Pelabuhan dalam Pengembangan Ekosistem Maritim Nasional oleh Dr. Eng, Lukijanto selaku sekretariat deputi infrastruktur dan transportasi Kemenko Maritim dan Investasi.
Selanjutnya pada sesi Ke 3 Pembahasan terkait Masterplan Pelabuhan dalam mewujudkan jaringan kemaritiman oleh Subagyo Direktur Kepelabuhan Kementerian Perhubungan.