PT Garam (Persero) bersama dengan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka penjualan dan distribusi produk garam lososa. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Garam Achmad Ardianto dengan Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo.
Achmad mengatakan, garam lososa merupakan pionir garam lokal produksi PT Garam yang natriumnya dikurangi untuk memenuhi kebutuhan penderita hipertensi. Garam lososa juga bisa dikonsumsi untuk masyarakat yang semakin sadar dan ingin hidup lebih sehat
Sebagai informasi, menurut data Kementerian Kesehatan di 2019, penderita hipertensi semakin banyak dan prevalensinya mencapai 34%. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan masyarakat dapat memiliki akses lebih mudah untuk membelinya di outlet Kimia Farma di seluruh Indonesia,” kata Achmad
Achmad mengatakan, pihaknya memilih Kimia Farma sebagai partner karena dinilai sebagai mitra terpercaya yang sudah puluhan tahun bekerja sama dengan PT Garam dalam menyediakan garam farmasi yang kemudian dilanjutkan dengan menyediakan garam lokal produksi BUMN untuk mendukung program kesehatan.
“Kontrak kerja sama ini akan memperkuat posisi PT Garam sebagai penyedia garam lokal yang sehat dan higienis serta memperkuat Kimia Farma sebagai outlet produk-produk obat dan kesehatan yang terpercaya,” ujar Achmad.
Melanjutkan kerjasama penting ini, PT Garam dan Kimia Farma sepakat dalam waktu dekat akan melanjutkan dengan produk-produk PT Garam berorientasi kesehatan lainnya seperti garam kumur yang sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh dan garam SPA yang sangat relevan untuk relaksasi stres di rumah.
Sumber Kontan, edit koranbumn
