PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan berfokus pada bisnis kargo pada tahun ini. Hal itu lantaran perseroan melihat bisnis tersebut akan ciamik ke depan. Untuk itu, Garuda berupaya akan fokus untuk memperkuat lini bisnis kargo dan charter di tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia juga terus-menerus mencatat adanya peningkatan jumlah kargo meski dalam situasi pandemi Covid-19.
Tercatat pesawat-pesawat Garuda Indonesia yang terbang ke luar negeri itu terisi rata-rata di atas 25 ton kargo setiap kali penerbangan.
“Kita terus monitor ini dimana rute-rute yang kita terbangkan ini memiliki profitable dan profitability nya berbasis dari kargo,” jelasnya dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (19/8).
Adapun, Garuda juga menargetkan proyeksi pertumbuhan pada bisnis cargo ini setidaknya akan tumbuh 30% di tahun ini.
Sebagai informasi, sampai dengan bulan Juni 2021, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif pada lini bisnis kargo.
Tingkat optimalisasi keterisian kargo (cargo load factor) mencapai 75%. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 56%.
Sumber Kontan, edit koranbumn