• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Garuda Indonesia Alami Ekuitas Negatif Lebih Buruk dari Jiwasraya Sebesar Rp40 Triliun

by redaksi
12 November 2021
in Berita
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeklaim buruknya neraca keuangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) hingga ekuitas negatif sebesar Rp40 triliun telah melebihi yang dialami oleh perusahaan BUMN lainnya yakni Jiwasraya.

Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan saat ini maskapai pelat merah tersebut memiliki aset senilai US$6,9 miliar dengan liabilitas senilai US$9,8 miliar.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

Sementara hutang tercatat emiten berkode saham GIAA tersebut mencapai US$7 miliar, belum termasuk hutang yang tak tercatat ke lessor senilai US$2 miliar. Dengan demikian total hutang GIAA mencapai US$9 miliar

Dari komposisi utang yang terbesar adalah kepada lessor senilai US$6,3 miliar yang merupakan komponen jangka panjang dan yang tak terbayar dalam jangka pendek senilai US$2 miliar. Dengan kondisi tersebut, Tiko menegaskan maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut mengalami kondisi ekuitas negatif.

Kondisi pandemi pun memperburuk kondisi GIAA dengan tambahan utang mencapai Rp1,5 triliun – Rp2 triliun setiap bulannya.

“Neraca Garuda saat ini kalau yang belum tahun per September 2021 mengalami ekuitas negatif hingga US$2,8 miliar atau setara dengan Rp40 triliun.Jadi ini rekor kalau  dulu rekornya dipegang Jiwasraya kini dipegang Garuda,” ujarnya dalam rapat bersama dengan komisi VI DPR/RI, Selasa (9/11/2021).

Satu hal lainnya yang memberatkan neraca keuangan GIAA adalah dengan adanya pencatatan akuntansi PSAK 73. Pencatatan yang menerapkan PSAK 73 membuat operating list Garuda yang semestinya dicatat sebagai kewajiban jangka panjang harus dicatat sebagai kewajiban saat ini. Tiko mengakui ini yang menghantam secara langsung neraca keuangan Garuda.

“Dalam kondisi [Garuda] saat ini, kalau istilah perbankan sudah technically bankrupt tapi belum legally. Ini yang sedang kami berusaha keluar dari situasi ini. Karena kewajiban Garuda sudah tak dibayar bahkan gaji pun sudah sebagian ditahan. Termasuk ke global sukuk dan sebagainya,” tekannya.

Restrukturisasi Garuda pun menjadi bergantung kepada lessor karena mayoritas atau sebesar 65 persen utang Garuda ada di tangan lessor.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

OJK Catat NPL Industri Perbankan di Level 3,22% pada September 2021

Next Post

Kementerian BUMN Buka Opsi Penambahan Investor Baru untuk Garuda Indonesia

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Kementerian BUMN Buka Opsi Penambahan Investor Baru untuk Garuda Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

PINDAD Bersiap Membangun Fasilitas Produksi Mobil Nasional di Subang

14 jam ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Momentum HAKORDIA 2025

2 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin’ Fest 2025

3 hari ago
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

7 jam ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In