Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang, Sumatra Barat berupa 33 ton komoditas buah manggis. Buah tersebut diangkut untuk dikirim ke Guangzhou, China dengan penerbangan charter khusus rute Padang-Guangzhou pada Rabu (3/2) melalui penerbangan GA 8960.
Penerbangan charter kargo tersebut, diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau pada pukul 09.05 waktu setempat dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/2) malam
Salah satunya, melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional. Khususnya hasil pertanian masyarakat lokal.
Irfan mengatakan, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah. Hal tersebut tentunya menjadi potensi tersediri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia khususnya pelaku sektor pertanian nasional.
Dengan berbagai potensi tersebut, Irfan mengharapkan komitmen dukungan yang Garuda Indonesia hadirkan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional dapat mendukung visi Indonesia. Khususnya sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global.
“Melalui penerbangan ini, kami harapkan dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit,” ungkap Irfan.
Dengan demikian, kualitas dan kesegaran produk dari Indonesia menjadi lebih terjaga serta dengan biaya logistik yang lebih kompetitif. Ke depannya, Garuda Indonesia berharap dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengapresiasi upaya Garuda Indonesia mendukung ekspor manggis asli Sumatra Barat sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global. Hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatra Barat melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
“Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatra Barat melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo lansung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya,” kata Irwan menjelaskan.
Sumber Republia, edit koranbumn