– PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi membuka rute penerbangan internasional baru yakni Singapura-Surabaya untuk meningkatkan aksesibilitas turis asing ke destinasi wisata wilayah Jawa Timur.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memaparkan rute penerbangan Singapura – Surabaya akan dilayani 5 kali setiap minggu dengan menggunakan armada Boeing jenis B737-800NG.
Penerbangan Singapura – Surabaya dilayani dengan GA 855 dan diberangkatkan dari Bandara Internasional Changi pada pukul 19.20 waktu lokal dan tiba di Surabaya pada pukul 20.50 WIB.
Sementara itu, penerbangan Surabaya – Singapura dilayani dengan GA 855 dan diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 07.30 WIB dan akan tiba di bandara internasional Changi pada pukul 10.50 waktu lokal.
Dengan beroperasinya rute ini, Irfan menuturkan Garuda Indonesia melayani sedikitnya 37 penerbangan dari Singapura setiap minggunya untuk menuju 3 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta yang dilayani 27 kali setiap minggunya, Surabaya 5 kali setiap minggunya serta Denpasar yang dilayani 5 kali setiap minggunya.
“Hal ini terutama pada sektor pariwisata melalui penyediaan aksesibilitas udara khususnya dalam menghubungkan wisatawan asing ke berbagai destinasi unggulan dari Surabaya sebagai salah satu hub pariwisata dan bisnis yang strategis,” ujar Irfan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/3/2023).
Pengoperasian rute penerbangan langsung Singapura – Surabaya diharapkan tidak hanya dapat memberikan opsi penerbangan langsung untuk menuju berbagai destinasi unggulan di Indonesia.
Garuda Indonesia juga berharap hal ini juga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Surabaya serta kota-kota di sekitarnya melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
Selain itu, kembali beroperasinya rute penerbangan ini juga diharapkan akan dapat turut memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pengiriman kargo khususnya berbagai produk unggulan unggulan dari Jawa Timur.
Ke depannya, Irfan mengatakan berbagai program perluasan jaringan dan penambahan kapasitas produksi di berbagai rute yang memberikan kontribusi positif bagi perusahaan baik domestik maupun internasional akan terus dikaji secara berkala dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan demand pasar.
Dia menambahkan, hal ini merupakan bentuk upaya perusahaan untuk memperkuat dukungan terhadap berbagai program pemerintah, khususnya dalam mempercepat petumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata dan sektor UMKM.
“Dukungan ini kami lakukan melalui pengiriman kargo yang juga diselaraskan dengan upaya memaksimalkan peluang pasar yang terus dioptimalkan Garuda Indonesia,” tutup Irfan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn