PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengoperasikan penerbangan kemanusiaan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan penerbangan kemanusiaan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang diberangkatkan dari Makassar menuju Kupang. Penerbangan tersebut mengangkut sejumlah barang bantuan bagi para masyarakat yang terdampak bencana, diantaranya berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian yang berasal dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun relawan lainnya.
Selain itu, penerbangan tersebut turut mengantarkan petugas kemanusiaan yang akan bertugas dalam percepatan penanganan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Selanjutnya, pesawat ATR 72-600 tersebut juga akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan serta mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti Lembata, Alor, Larantuka dan Atambua selama beberapa hari ke depan.
“Kami menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam ini. Kami akan terus mengoptimalkan peran aktif dan berada di garda terdepan dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan jaringan logistik, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (9/4/2021).
Irfan juga dapat memahami bahwa pendistribusian bantuan logistik kemanusiaan di tengah situasi yang sulit ini menjadi faktor krusial dalam memastikan upaya percepatan penanganan bencana dapat berlangsung optimal.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat turut menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas inisiatif dan respon cepat yang dilakukan dalam mendukung proses distribusi kebutuhan logistik bagi korban terdampak bencana termasuk mobilitas dari para relawan dan petugas kemanusiaan.
“Kondisi aksesibilitas di wilayah NTT yang terdampak pasca bencana banjir bandang tentunya membutuhkan dukungan transportasi yang mampu menuju ke lokasi-lokasi tersebut dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan dari Garuda Indonesia, kami berharap proses penanggulangan bencana dapat berjalan lebih cepat dan distribusi logistik dapat terlaksana secara optimal,” jelasnya.
Sementara itu, sehubungan dengan peristiwa banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah NTT tersebut, Garuda Indonesia beserta jajaran anak usaha terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kondisi operasional penerbangan tetap berjalan lancar.
Sumber Bisnis, edit koranbumn