PT Garuda Indonesia (GI) maskapai nasional terbesar dan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengembangkan strategi perusahaan untuk memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan pangsa pasar dari Tiongkok seiring pertumbuhan trafik kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia segera membuka dan melayani rute penerbangan berjadwal Denpasar – Zhengzhou vv dan Denpasar – Xi’an vv yang rencananya akan resmi beroperasi di akhir Januari 2018 mendatang.
Tingkat kunjungan wisatawan internasional dari Tiongkok yang mencapai 120 juta per tahunnya di seluruh dunia menjadikan potensi pasar Tiongkok semakin berperan penting dalam meningkatkan jumlah penumpang internasional Garuda Indonesia.
Penerbangan GI rute Denpasar – Xi’an direncanakan akan mulai beroperasi pada tanggal 29 Januari 2018 sebanyak 2 kali per minggu yang dilayani menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang, berangkat setiap hari Senin dan Jumat dari Denpasar pukul 16.55 local time dan tiba di Xian pada pukul 00.25 local time.
Untuk penerbangan GI rute Denpasar – Zhengzhou akan mulai beroperasi pada tanggal 30 Januari 2018 sebanyak 3 kali seminggu dilayani dengan armada Airbus A330-300, berangkat setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu dari Denpasar pada pukul 11.35 local time dan tiba di Zengzhou pada pukul 18.25 local time.
Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono yang bertanggung jawab pengembangan rute internasional Garuda Indonesia mengungkapkan, dibukanya layanan penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutkan perusahaan dalam memaksimalkan potensi pasar Tiongkok yang semakin menjanjikan.
“Pembukaan dan pengoperasiaan dua rute internasional ke Tiongkok tujuan Xi’an dan Zhengzhou dari Denpasar pada awal tahun ini sekaligus menggambarkan optimisme perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan market sharenya. Saat ini market share Garuda Indonesia pada rute Indonesia – Tiongkok berada pada dikisaran 35 persen”, Ungkap Sigit
Sigit Muhartono pun menjelaskan , bahwa momentum beroperasinya rute baru penerbangan ke Tiongkok ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya peningkatan trafik pariwisata Bali yang sebelumnya sempat terdampak aktivitas erupsi Gunung Agung. GI optimistis dengan kondisi pariwisata Bali yang sudah kondusif, pembukaan rute ini dapat menjadi momen penting peningkatan kunjungan wisata internasional ke Bali. Pemerintah sendiri telah menargetkan tingkat kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia dapat menyentuh angka 10 juta wisatawan pada tahun 2019.
koranbumn01