PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyatakan siap mendukung upaya pemerintah meningkatkan ekspor lewat jalur udara.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyikapi usulan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kepada para pelaku UKM, khususnya UKM yang mengekspor produk berukuran kecil atau ringan untuk beralih dari pengiriman jalur laut ke jalur udara.
“Kami sedang komunikasi dengan pihak asosiasi dan pemerintah. Kami terbuka dan akan dukung ekspor lewat udara. Jadi, peluangnya sangat terbuka,” jelasnya
Terkait layanan kargo, Irfan menyebut saat ini Garuda Indonesia bekerja sama dengan Angkasa Pura Kargo menyediakan fasilitas penyediaan layanan jasa pengambilan barang untuk layanan kargo Garuda Indonesia.
Fasilitas Cargo Incoming Lounge yang diresmikan pada 1 September 2021 ini berada di terminal kargo bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).
Lewat fasilitas Cargo Incoming Lounge tersebut, pelanggan kargo Garuda Indonesia akan mendapatkan layanan kargo dengan aksesibilitas pengambilan direct customer kargo di Bandara Soekarno Hatta.
Adapun saat ini Cargo Incoming Lounge tersedia di dua lokasi yaitu di area CSC KSO Bandara Soekarno Hatta serta Area Jasa Perusahaan Titipan (JPT).
“Cargo Incoming Lounge ini diharapkan dapat semakin mendekatkan touch point layanan kargo bagi seluruh pengguna jasa kargo Garuda Indonesia khususnya direct customer atau pemilik barang berupa penyediaan fasilitas one stop service pengambilan barang kargo yang aman, nyaman, cepat dan terpercaya,” ujarnya.
Kerja sama ini dilakukan dengan melihat tren peningkatan jumlah kargo yang diangkut di setiap penerbangannya. Saat ini, rata-rata trafik angkutan kargo sebesar 100.000 ton yang dilayani Garuda Indonesia melalui bandara Internasional Soekarno Hatta setiap tahunnya.
“Layanan ini kami harapkan akan semakin meningkatkan pangsa pasar pengiriman kargo melalui Bandara Soekarno Hatta yang saat ini menjadi salah satu hub terbesar pendistribusian kargo domestik Garuda Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan pengiriman ke luar negeri, pemerintah berkomitmen terus memfasilitasi ekspor UKM. Dengan demikian, produk UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas terlepas dari beberapa hambatan logistik selama pandemi.
Sumber Bisnis, edit koranbumn