PT PAL INDONESIA (Persero) memberikan Point Statement pada Sarasehan TNI Angkatan Laut yang digelar di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Rabu Pagi (12/12). Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Peran Perguruan Tinggi Dalam Penyiapan Sumber Daya Manusia Pada Riset Teknologi Alut Sista Guna Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Menghadapi Revolusi Industri 4.0”
Tema tersebut diprakarsai untuk menyinergikan antara Pemerintah, Industri dan Perguruan Tinggi (Triple Helix). Makna dari Triple Helix sendiri guna mewujudkan ekosistem inovasi Alutsista agar terciptanya sinergitas dari Pemerintah yang berperan sebagai regulator, Perguruan Tinggi/Lembaga IPTEK yang berperan untuk menghasilkan inovasi dan Industri yang berperan untuk menciptakan dan memenuhi kebutuhan Alpalhankam, jika sinergitas terpenuhi maka pemenuhan postur pertahanan akan menjadi lebih handal dan siap. .
Perkembangan Teknologi yang secara cepat dan dinamis terus meningkat mulai dari era 1.0 hingga ke era sekarang yaitu 4.0 hingga nanti kedepannya adalh suatu tantangan, maka dengan demikian fokus pada penguasaan teknologi lebih dipertajam oleh sumber daya manusia yang mengawaki.
Direktur Utama PT PAL INDONESIA (Persero) Budiman Saleh menuturkan Kesiapan Para Insan PAL Indonesia dalam penguasaan Teknologi Kemaritiman untuk mengkaryakan produk yang tepat mutu, tepat guna dan tepat waktu “PT PAL INDONESIA (Persero) selalu siap dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dengan penguasaan teknologi yang menyeluruh” imbuhnya. Selain dari PT PAL INDONESIA (Persero), juga turut memberikan point statement dari Katimlak KKIP, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Dirjen Penguatan Inovasi, Warek I ITS, Direktur Utama PT PINDAD (Persero), & Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero).
Sumber InPALINdonesia