Direktur Utama (Dirut) PT Semen Padang, Asri Mukhtar, mengapresiasi Pabrik Kantong yang telah melakukan pembenahan terkait safety dan implementasi konsep 5P (Pemilahan, Penataan, Pembersihan, Pembiasaan, Pendisiplinan) di lingkungan pabrik.
Apresiasi itu disampaikannya saat inspeksi Genba Gembutsu ke Small Group Activity (SGA) di Pabrik Kantong PT Semen Padang yang berada di kawasan Bukit Putus, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Kamis (31/3/2022).
Pada inspeksi tersebut, turut hadir Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, Kepala Departemen Pemeliharaan, Muhammad Syafitri, Kepala Departemen Produksi Semen, Sumarsono, Staf Direksi Durain Parmanoan, Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi, Juke Ismara, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Andria Delfa, Kepala Departemen Keuangan, Dedi Zaherdi, serta Senior Total Productive Maintenance (TPM) Zulkarnaen.
Asri menyebut, Unit Pabrik Kantong patut diapresiasi, karena ada perkembangan yang siginifikan dibandingkan pada Genba Gembutsu tahun lalu di pabrik kantong. Terutama soal keberadaan rambu-rambu safety dan implementasi konsep 5P.
“Rambu-rambu safety di pabrik kantong telah tertata dengan baik, tapi tentunya ini harus ditaati dan jangan sampai ada yang melanggar. Begitu juga dengan konsep 5P yang telah diimplementasikan dnegan baik. Ke depan, konsep 5P ini juga harus lebih ditingkatkan lagi,” ujar Asri.
Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, berharap rambu-rambu safety lebih ditingkatkan lagi, dan meminta Unit Pabrik Kantong untuk selalu waspada terhadap potensi yang membahayakan seperti kebakaran.
“Pabrik Kantong ini kan didominasi banyak kertas. Ini harus diwaspadai dan jangan sampai ada potensi-potensi yang bisa menyebabkan kebakaran. Untuk itu, rambu-rambu safety kebarakan harus terus ditingkatkan,” katanya.
Kepala Unit Pabrik Kantong PT Semen Padang, Syafriado mengatakan, di pabrik kantong ini terdapat 2 SGA, yaitu Bottslite dan Tear Off. Kedua SGA ini selalu mengimplementasikan 5P secara rutin, termasuk memonitor keberadaan rambu-rambu di lingkungan pabrik.
Untuk di area parkir dan di area berbahaya, sebut Syafriado, selalu dimonitor secara rutin, termasuk alat pemdam kebakaran seperti hydrant dan Apar. “Apar ini kan ada masa kadaluarsanya. Kalau habis, segera diganti atau diisi ulang,” katanya.
Terkait implementasi 5P, kata Syafriado melanjutkan, itu juga diimplementasikan secara rutin dengan melakukan pemilahan terhadap peralatan kerja yang tidak terpakai, serta juga menata setiap peralatan kerja di tempat yang telah disediakan.
“Kalau untuk barang yang tidak terpakai setelah dipilah, kami serahkan ke unit ke unit pengumpul di Indarung. Yang jelas pada intinya, kami selalu komit untuk menerapkan konsep 5P di lingkungan pabrik kantong,” ujarnya.
Genba Genbutsu istilah yang berasal dari bahasa jepang. Genba artinya lokasi sebenarnya. Genba adalah lokasi dimana sedang dilakukannya suatu pekerjaan. Genbutsu artinya pergi untuk melihat kejadian. Ini merupakan aktivitas untuk mempermudah dalam melakukan kaizen (perbaikan berkesinambungan). Di PT Semen Padang inspeksi dalam bentuk Genba Genbutsu rutin dilakukan manajemen, karyawan, dan pihak terkait sebagai bentuk komitmen nyata dalam usaha untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta kerusakan lingkungan.
Senior Total Productive Maintenance (TPM), Zulkarnaen menambahkan Genba Gembutsu merupakan program PT Semen Padang yang digelar rutin setiap minggu. “Genba Gembutsu ini semacam inpeksi ke unit kerja untuk melihat kondisi sebenarnya di unit kerja yang dikunjungi,” katanya.