• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 15 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Geo Dipa Energi Dukung Pembentukan Holding BUMN Panas Bumi untuk Akselerasi Energi Terbarukan

by redaksi
22 Februari 2021
in Berita
0
Geo Dipa Energi Berikan Kontribusi Setorkan ke Pemda Senilai Rp 12,83 Miliar
0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Geo Dipa Energi (Persero) menyambut baik rencana pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk panas bumi (geothermal). Holding BUMN dinilai bisa mengakselerasi penugasan yang diberikan pemerintah dalam pengembangan energi panas bumi.

Direktur Utama Geo Dipa Riki F. Ibrahim menyampaikan, peran BUMN sangat diperlukan dalam pencapaian target energi terbarukan. Dalam hal pemanfaatan panas bumi, peran BUMN sangat penting untuk mengurangi risiko eksplorasi dan pengembangan, diantaranya dengan melaksanakan penugasan pemerintah berupa government drilling.

RelatedPosts

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan

Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

Dengan adanya holding, peran BUMN dalam mengurangi risiko pengembangan panas bumi diharapkan bisa meningkat. Hal ini juga bisa memperkuat sinergi dengan para pengembangan swasta dalam upaya mencapai target kapasitas terpasang energi panas bumi.

Dengan risiko yang berkurang, biaya untuk pengembangan panas bumi diharapkan dapat menjadi lebih murah. Sehingga, isu terkait harga listrik energi terbarukan yang lebih mahal perlahan bisa teratasi.

“Holding itu bagus. BUMN itu juga bersifat unik, dengan fungsi penugasan untuk menurunkan risiko, baik itu risiko bisnis maupun risiko operasional,” kata Riki .

Kendati begitu, Riki menegaskan bahwa keputusan terkait holding menjadi kewenangan dari pemerintah. “Kami menyerahkan keputusan itu kepada pemerintah. Kami menunggu skema seperti apa yang akan dipakai. Namun apa pun keputusannya kami berharap hasilnya akan mendorong pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” sambung Riki.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengkonfirmasi pembentukan holding BUMN panas bumi tersebut. Rencananya holding tersebut akan diisi oleh tiga perusahaan plat merah yang selama ini menggarap bidang pengembangan dan pengoperasian panas bumi.

Ketiganya adalah PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Geothermal. “Kami memang memiliki rencana untuk menggabungkan aset geothermal dari ketiganya. Institusi gabungan nanti akan dimiliki bersama Pertamina, PLN dan pemerintah sehingga bisa diperoleh sinergi yang optimal,” kata Pahala

Dengan begitu, akan ada integrasi dari keunggulan pengembangan (drilling), transmisi energi ke pengguna, maupun dari sisi pendanaan. Lebih lanjut, Pahala mengklaim bahwa holding ini akan menjadi perusahaan dengan kepemilikan kapasitas PLTP terbesar di dunia.

“Gabungan perusahaan geothermal akan menjadi terbesar di dunia dalam installed capacity pembangkit geothermal. Ini merupakan inisiatif pengembangan baru dan terbarukan,” sambung Pahala.

Sayangnya, dia belum membeberkan tahapan yang sedang berjalan dalam pembentukan holding tersebut. Pahala pun masih enggan membuka siapa induk usaha holding panas bumi BUMN ini.

Yang pasti, pembahasan terkait pembentukan holding ditarget rampung tahun ini. “Iya, 2021,” sebut Pahala.

Di sisi lain, Geo Dipa saat ini sedang mengerjakan sejumlah agenda ekspansi untuk menambah pemanfaatan energi panas bumi yang dikelolanya. Riki membeberkan, saat ini pihaknya tengah fokus mengembangkan Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) eksisting di Dieng dan Patuha.

Penambahan kapasitas pada WKP eksisting yang telah memperoleh kepastian pembelian listrik dan komitmen pendanaan, dikerjakan melalui proyek small scale 10 Megawatt (MW) di Dieng, serta proyek 2 x 55 MW Dieng unit 2 dan Patuha unit 2.

Selain di area Dieng dan Patuha yang masih memerlukan eksplorasi lanjutan, Geo Dipa juga melakukan kegiatan eksplorasi pada empat area prospek, yakni Candradimuka Dieng (Jawa Tengah), Cimanggu Patuha (Jawa Barat), Candi Umbul Telemoyo (Jawa Tengah), dan Arjuno Wilerang (Jawa Timur).

Selain itu, Geo Dipa juga menjalankan sejumlah penugasan pemerintah, termasuk government drilling. Dalam beberapa aktivitas eksplorasi Geo Dipa terlibat sebagai Spesial Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)bekerjasama dengan perusahaan di bawah Kemenkeu, yakni PT SMI dan PT PII dengan kerjasama pendanaan multilateral bank.

Kegiatan eksplorasi penugasan ini berada pada area Waesano (Manggarai Barat, NTT), Jailolo (Maluku Utara), Nage (NTT), dan Bituang (Tanah Toraja, Sulawesi Selatan). Adapun, hasil eksplorasi drilling ini nantinya akan ditenderkan oleh pemerintah kepada para pengembang (IPP) maupun BUMN termasuk PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

“Ini merupakan langkah percepatan dan penurunan resiko explorasi panas bumi agar setelah itu dapat diharapkan memberikan harga energi listrik yg terjangkau dan berkeadilan,” ujar Riki.

Adapun, terkait dengan wacana penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PGE pada tahun ini, Riki mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan Pertamina selaku induk usaha PGE serta Kementerian BUMN.

Namun, Riki memahami bahwa IPO dapat menjadi salah satu instrumen untuk mengembangkan perusahaan. Termasuk menigkatkan transparansi dan akuntabilitas. Rencana pembentukan holding BUMN panas bumi dan IPO PGE juga bisa berjalan beriringan.

“IPO bisa jalan, karena perusahaan harus efisien, transparan dan akuntabel. Fungsi penugasan BUMN untuk menurunkan risiko panas bumi juga tetap berjalan,” pungkas Riki.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

PLN dan Pertamina Siap Bentuk Holding BUMN Panas Bumi

Next Post

Tahun 2021, PLN Gas & Geothermal akan Garap 3 PLTP

Related Posts

Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan

15 Mei 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

15 Mei 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

15 Mei 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

OCA dari Telkom Dorong Transformasi Digital Ramah Lingkungan dalam Pengelolaan Pajak Daerah

15 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Promo Tambah Daya PLN Kembali Hadir! Diskon 50% Spesial Hari Kebangkitan Nasional

14 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara akan Memberikan Suntikan Modal kepada Tiga BUMN Baru Agrinas

14 Mei 2025
Next Post
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Tahun 2021, PLN Gas & Geothermal akan Garap 3 PLTP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan

3 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Turut Bangun Pondasi SDM Unggul, BRI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi

3 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Promo Tambah Daya PLN Kembali Hadir! Diskon 50% Spesial Hari Kebangkitan Nasional

1 hari ago
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Serapan Bulog Capai 2 Juta Ton, Stok Beras RI Kini 3,6 Juta Ton

3 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan

by redaksi
15 Mei 2025
0

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja dengan mendukung pemberdayaan Srikandi BTN....

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

15 Mei 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

15 Mei 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

OCA dari Telkom Dorong Transformasi Digital Ramah Lingkungan dalam Pengelolaan Pajak Daerah

15 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Promo Tambah Daya PLN Kembali Hadir! Diskon 50% Spesial Hari Kebangkitan Nasional

14 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In