Kewirausahaan merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga. Presentase jumlah wirausaha di Indonesia mencapai tiga persen. Berada di bawah Malaysia dan Filipina dengan presentase lima persen dan tujuh persen.
Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2018, terdapat 133 juta tenaga kerja. Sementara pencipataan lapangan kerja pada tahun itu, hanya mencapai 2,9 juta. Yang cukup memprihatinkan, BPS mengemukakan sebanyak 6,24 persen pengangguran berpendidikan sarjana.
Untuk meningkatkan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Pertamina menjalin sinergi kerja sama dengan Universitas Islam Riau (UIR). Kerja sama ini bertajuk program “Kampuspreuneur”, yang dibahas saat kunjungan VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, beserta Marketing Operation Region (MOR) I ke UIR, Jumat (28/02).
Arya mengungkapkan pelaksanaan tanggung jawab sosial Pertamina diwujudkan melalui empat pilar. Salah satunya adalah pemberdayaan melalui kemandirian ekonomi. “Empat pilar tersebut adalah bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan. Melalui program Kampuspreneur, kami mengajak mahasiswa untuk menjadi pencipta lapangan pekerjaan,” tutur Arya.
Kampuspreneur akan diawali dengan workshop kewirausahaan bagi mahasiswa. Mereka akan dibekali dengan motivasi berwirausaha, dan soft skill membangun wirausaha.
Kemudian, mahasiswa akan ditantang untuk menyusun proposal bisnis wirausaha. Proposal bisnis terbaik, akan diganjar dengan dana CSR untuk mewujudkan menjadi usaha. Selain itu, proposal bisnis terpilih juga akan didampingi mentor dalam realisasinya.
Pihak kampus UIR menyambut baik sinergi kerja sama kedua institusi. Wakil Rektor II, Dr. Ir. H. Asrol, M.Ec, mengatakan Kampuspreuneur ini sejalan dengan UIR yang sedang menyiapkan soft skill mahasiswa dari semester dua hingga enam untuk kemandirian.
“UIR sendiri memang sudah ada kegiatan membentuk calon wirausahawan baru. Jadi kita antusias menyambut kegiatan yang ditawarkan oleh Pertamina. Kami sangat apresiasi dan akan memberikan dukungan yang optimal untuk mencapai target. Agar meningkatkan sumber daya manusia mahasiswa dan lulusan UIR,” jelas Asrol.
Kampus UIR memiliki 27 ribu mahasiswa aktif dari 42 program studi yang ada. Ini merupakan potensi kewirausahaan yang luar biasa.
Sumber Pertamina, edit koranbumn