Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan terdapat 200 karya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipamerkan dalam Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 secara langsung di Jakarta Convention Center, Jumat (27/5).
“Secara fisik terdapat sekitar 200 UMKM yang dipamerkan dan secara virtual ada 500 UMKM,” tutur Perry Warjiyo dalam sambutannya pada acara pembukaan KKI 2022, Jumat (27/5).
Pameran dengan lebih dari 200 UMKM hadir secara fisik dan 500 UMKM melalui website KKI berkualitas ekspor dari seluruh nusantara yang menawarkan produk terkurasi antara lain kain wastra, pakaian jadi, kerajinan (jam tangan, ukiran, vas bunga), camilan dan kopi, terdapat berbagai wadah untuk meningkatkan bisnis.
Dia mengatakan, UMKM dapat berkonsultasi melalui BI UMKM Lounge yang merupakan sinergi BI dengan Kementerian yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), serta dengan industri.
Menurutnya, dalam acara ini, UMKM dapat berkonsultasi mengenai berbagai hal untuk mengembangkan usahanya, seperti kurasi produk UMKM, akses ekspor, konsultasi desain, dan merek.
Kemudian, kemasan dan Hak Kekayaan Intelektual, aplikasi pencatatan transaksi keuangan, akses pembiayaan, perlindungan konsumen, serta konsultasi dan pendaftaran QRIS dan konsultasi terkait instrumen sistem pembayaran lainnya seperti SNAP, BI-FAST, dan Bliss.
Ke depan, lanjut Perry, sejalan dengan semangat Presidensi G20 2022 untuk pulih bersama dan semakin kuat, KKI tahun ini mengusung tema ‘UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan’ dengan tagar #BersamaUMKMBangkit dan #UMKMgodigital_goglobal.
Sumber Kontan, edit koranbumn