Gula kristal mentah impor untuk konsumsi holding BUMN dalam bidang perkebunan akan datang dalam perkiraan waktu enam minggu ke depan.
“Impornya kita sedang proses, tender, sekitar enam minggu ke depan sudah akan datang,” kata Executive Vice President PTPN III Aris Toharisman, Rabu (29/8)
Memang, dalam catatan situs Inatrade atau layanan perizinan di bidang perdagangan secara elektronik yang dimiliki Kementerian Perdagangan (Kemdag), PTPN telah mengajukan Perizinan Impor – Gula Kristal Mentah per tanggal 29 Agustus.
Asal tahu, impor tersebut merupakan bagian dari penugasan pemerintah terhadap tujuh perusahaan pelat merah untuk mengirimkan gula kebutuhan konsumsi sebesar 111.682 ton.
Rinciannya Perum Bulog melalui PT Gendhis Multi Manis mendapatkan 60.170 ton.
PTPN keseluruhan mendapat kuota 47.630 ton yang dibagi antara PTPN X sebesar 18.150 ton, PTPN XI sebesar 14.480 ton dan PTPN XII sebesar 14.480 ton.
Kepada PT RNI Grup dengan total 15.000 ton dan dibagi melalui anak usaha, PT PG Rajawali I sebesar 300 ton. PT PG Rajawali II sebesar 2.582 ton dan PT PG Candi Baru sebesar 1.000 ton.
Sumber Kontan.co.id