PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sukses layani 1.405.756 orang penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 melalui seluruh terminal penumpang yang dikelola perusahaan. Jumlah tersebut tercatat dalam rentang waktu 10 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 (H-15 hingga H+7). Selain penumpang, terdapat 95.547 kendaraan yang berhasil dilayani.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di momen-momen penting seperti Nataru. Peningkatan kapasitas terminal, digitalisasi layanan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jasa pelabuhan,” ujar Group Head Sekretaris Perusahaan, Ardhy Wahyu Basuki, menjelaskan kunci kelancaran layanan selama periode ini.
Sejumlah pelabuhan tercatat sebagai yang tersibuk selama periode ini. Untuk arus penumpang, pelabuhan Tanjung Pinang menjadi pelabuhan tersibuk dengan 178.862 orang, diikuti oleh Tanjung Balai Karimun (104.267 orang), Tanjung Perak (96.508 orang), Ambon (82.203 orang), dan Makassar (67.794 orang). Sementara itu, untuk kendaraan, Tanjung Perak menjadi pelabuhan dengan arus tertinggi, mencatat 27.712 unit, disusul Lembar (17.115 unit), Tanjung Wangi (8.715 unit), Trisakti (6.924 unit), dan Gunung Sitoli (4.865 unit).
Penumpang asal Batam tujuan Tanjung Pinang, Anthony Suharto, menyampaikan kepuasannya terhadap layanan Pelindo. “Layanan di Pelabuhan ini nyaman dan tidak antri saat jalan masuk ke terminal penumpang. Ruang tunggunya juga enak, dingin, bersih dan kursi yang enak” ujar Anthony.
Pengalaman positif ini turut dirasakan langsung oleh para pengguna jasa pelabuhan. Kusnan dan istrinya Ida Lestari dari Ambarawa, yang hendak menuju Kalimantan Barat, memberikan apresiasi tinggi terhadap layanan Pelindo. Ida, seorang penyandang disabilitas, merasa nyaman dengan fasilitas yang tersedia. “Pelayanannya nyaman, penanganannya enak. Fasilitas seperti ruang tunggu dan kamar mandi sangat bersih dan memadai. Kami pribadi merasa tidak ada masalah sama sekali, semuanya baik di sini,” ujar Kusnan dan Ida.
Febriandi Akbar, warga asal Ketapang, telah memanfaatkan jalur laut sejak masa kuliah pada tahun 2018. “Sudah belasan kali lewat jalur laut, dan saya selalu merasa puas. Fasilitasnya lengkap, ada mushola, WC bersih, kursi ruang tunggu yang banyak, dan ruangan yang sejuk. Barang-barang juga aman karena ada CCTV. Di sini saya merasa nyaman dan tenang. Kalau nanti pulang, saya pasti memilih jalur laut lagi,” jelasnya yakin.
Pelindo, sesuai arahan Kementerian BUMN, akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan penumpang dan efisiensi arus kendaraan di masa mendatang.