PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar paparan publik melalui rangkaian acara Investor Summit 2018 di Ballroom Hotel Gumaya, Semarang, Kamis (6/9).
Acara yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman dan Manajer Hubungan Investor PTBA Niko Chandra. Dalam pemaparannya, Niko mengungkapkan kinerja operasional dan keuangan PTBA sepanjang semester 1-2018 tetap terjaga kuat dan cemerlang. PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,6 triliun. Angka ini tumbuh 49 persen dari laba bersih perusahaan dalam periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun.
Tidak hanya laba bersih perusahaan, sejumlah aspek lainnya juga mengalami pertumbuhan, di antaranya penjualan, produksi, kapasitas angkutan kereta api, pendapatan, harga jual rata-rata, dan nisbah kupas. Keberhasilan ini diyakini sebagai hasil penerapan strategi usaha yang efektif dan efisiensi di semua lini perusahaan.
PTBA pun bertekad untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja ini. Sejumlah strategi akan diterapkan meliputi penguatan pasar domestik, peningkatan angkutan kereta api, pengembangan bisnis pembangkit listrik, dan penguatan keuangan perusahaan.
Investor Summit 2018 sendiri bertujuan mempertemukan investor dan perusahaan tercatat secara langsung. Selain itu, peserta yang hadir tidak hanya para investor pemegang saham, masyarakat umum yang berminat mengetahui tentang pasar modal pun dapat turut hadir. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan jumlah investor, sehingga pasar modal dalam negeri semakin kuat dan tidak tergantung dengan investor asing.
Acara ini merupakan paparan publik pertama PTBA, selanjutnya PTBA akan melanjutkan paparan di Surabaya (18/9/2018) dan Balikpapan (25/9/2018) dalam rangkaian Investor Summit 2018.
Acara yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman dan Manajer Hubungan Investor PTBA Niko Chandra. Dalam pemaparannya, Niko mengungkapkan kinerja operasional dan keuangan PTBA sepanjang semester 1-2018 tetap terjaga kuat dan cemerlang. PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,6 triliun. Angka ini tumbuh 49 persen dari laba bersih perusahaan dalam periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun.
Tidak hanya laba bersih perusahaan, sejumlah aspek lainnya juga mengalami pertumbuhan, di antaranya penjualan, produksi, kapasitas angkutan kereta api, pendapatan, harga jual rata-rata, dan nisbah kupas. Keberhasilan ini diyakini sebagai hasil penerapan strategi usaha yang efektif dan efisiensi di semua lini perusahaan.
PTBA pun bertekad untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja ini. Sejumlah strategi akan diterapkan meliputi penguatan pasar domestik, peningkatan angkutan kereta api, pengembangan bisnis pembangkit listrik, dan penguatan keuangan perusahaan.
Investor Summit 2018 sendiri bertujuan mempertemukan investor dan perusahaan tercatat secara langsung. Selain itu, peserta yang hadir tidak hanya para investor pemegang saham, masyarakat umum yang berminat mengetahui tentang pasar modal pun dapat turut hadir. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan jumlah investor, sehingga pasar modal dalam negeri semakin kuat dan tidak tergantung dengan investor asing.
Acara ini merupakan paparan publik pertama PTBA, selanjutnya PTBA akan melanjutkan paparan di Surabaya (18/9/2018) dan Balikpapan (25/9/2018) dalam rangkaian Investor Summit 2018.
Sumber Situs Web PTBA