Borobudur Cultural Feast (BCF) kembali akan digelar di areal Taman Lumbini kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, tanggal 15 Desember 2018 mendatang. BCF tahun ini merupakan BCF yang ke-3, dan 90 persen kegiatan yang diselenggarakan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) ini ditangani masyarakat di Borobudur.
Koordinator Pelaksana KRMT Indro Suseno SH kepada wartawan di Balkondes Bumiharjo Borobudur, Selasa (11/12/2018), diantaranya mengatakan tema yang diambil dalam BCF ke-3 ini adalah “Hamemayu Haruming Borobudur” (Kesyukuran Tiada Henti untuk Borobudur). “Dengan segala dinamika yang terjadi selama ini, pada kenyataannya Candi Borobudur yang dibangun leluhur Bangsa Indonesia tahun 700 Masehi ini telah memberikan banyak hal kepada banyak orang,” jelasnya.
Kegiatan BCF ke-3 tahun 2018 akan diselenggarakan pada Sabtu (15/12/2018) sore di Taman Lumbini TWCB. Dalam rangkaian kegiatan ini dilaksanakan Festival Kreasi Penjor Tradisional Nusantara, yang berlangsung 13-21 Desember 2018. Festival ini bukan semata-mata karya penjor yang ada seperti biasanya terbuat dari bahan janur atau daun kelapa muda, tetapi justru terbuat dari bahan-bahan alam dan merupakan kreatifitas kontemporer tradisional dari masyarakat.
Ukurannya setinggi bambu standar, dengan hiasan sangat bebas, bisa menggunakan bahan-bahan daur ulang maupun lainnya. Target festival ini diharapkan nantinya dapat menjadi ikon baru di Borobudur dan tempat lain.
Juga dilaksanakan Festival Bregada Desa Borobudur pada Sabtu (15/12/2018), yang diharapkan nantinya akan muncul bregada desa atau bregada masyarakat Borobudur menjadi destinasi wisata yang baru di tahun 2019. Festival ini merupakan penerusan dari tahun 2016 saat dilaksanakan BCF pertama.
Sumber TWCMedia