PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi khusus untuk keberangkatan Kereta Api (KA) Jarak Jauh dari Stasiun Gambir pada Jumat 16 Oktober 2020 akibat pengalihan arus lalu lintas sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.
Sebagai mana diketahui, hari ini diperkirakan ada demo BEM SI Jabodetabek menolak UU Onmibus Law Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka. Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik pengalihan arus.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pengaturan pola operasi tersebut dilakukan bagi delapan perjalanan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara untuk melayani pengguna jasa.
Adapun delapan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara, yakni :
KA 7030A Argo Parahyangan, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07.50 WIB
– KA 10 Argo Dwipangga, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.00 WIB
– KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.15 WIB
– KA 44 Argo Parahyangan Excellent, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB.
– KA 72 Bima, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB
– KA 76 Gajayana, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.00 WIB
– KA 6 Argo Bromo Anggrek, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB
– KA 8 Argo Lawu keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 21.00 WIB.
Kendati demikian, Eva mengingatkan seluruh waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan.
“Dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara,” jelasnya, Jumat (16/10/2020).
Dia menjelaskan pada saat normal KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus Jumat 16 Oktober 2020 akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik turun penumpang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang KA agar tidak terdampak kemacetan lalu lintas saat akan menuju Stasiun Gambir dan mengalami keterlambatan.
Selanjutnya, dia mengimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.
Sumber Bisnis, edit koranbumn