PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat sebanyak 30 penerbangan dengan sekitar 800 penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada hari pertama Idulfitri, Minggu (24/3/2020).
VP Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengatakan jumlah pergerakan penumpang dan maskapai pada hari pertama lebaran tersebut hanya separuh dari aktivitas jelang lebaran.
“Pada hari pertama kemarin rata-rata 30 penerbangan dengan estimasi 800 penumpang. Dibandingkan dengan rata-rata aktivitas sebelum lebaran yakni hari sebelumnya, estimasinya sekitar 60 penerbangan dan 1.600 penumpang,” jelasnya, Senin (25/5/2020).
Berdasarkan data tersebut, kata dia, aktivitas penurunan sudah di bawah rata-rata penerbangan harian pada masa diberlakukannya pembatasan transportasi di bandara berkode CGK tersebut.
Dia menerangkan ketika penerbangan dengan kriteria khusus gugus tugas percepatan Covid-19 mulai diberlakukan jumlah penerbangan hanya sebanyak 100-120 per harinya.
“Jadi memang sudah lumayan turun pergerakannya apalagi jika dibandingkan dengan trafik normalnya Bandara Soekarno-Hatta juga sangat jauh sekali,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ketika beroperasional secara normal bandara CGK melayani hingga 1.200 penerbangan dan sekitar 200.000 penumpang per harinya. Alhasil jika dikalkulasikan pergerakan penerbangan rata-rata pada pembatasan transportasi ini hanya sekitar 8 persen -10 persen dari aktivitas normal. Sementara untuk penumpang hanya sekitar 2,5 persen dari pergerakan normal.
Sumber Bisnis, edit koranbumn