Hingga tutup tahun 2020, PT Hutama Karya (Persero) Tbk menambah operasional dua ruas tol menjadi 513 kilometer. Dua ruas yang menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tersebut adalah Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dirancang sepanjang 132 kilometer, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer.
Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto menuturkan, meski berada di tengah pandemi Covid-19 Hutama Karya tetap berkomitmen menyelesaikan mandat dari Pemerintah Indonesia.
“Tahun ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kami. Di samping mengutamakan kesehatan serta keselamatan para karyawan dan pekerja di proyek pembangunan JTTS yang merupakan proyek strategis nasional (PSN),” kata Suroto dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12/2020).
Suroto menjelaskan, kedua ruas tol yang telah diresmikan dan dioperasikan pada tahun ini berdampak positif dan membawa value tersendiri bagi masing-masing wilayahnya.
Tol Pekanbaru-Dumai menjadi tol terpanjang ke-3 di Indonesia, contohnya, memiliki keunikan khusus yakni di sepanjang jalan bebas hambatan tersebut terdapat Underpass Perlintasan Gajah (UPG) pertama di Indonesia.
“Kami berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk tetap menjaga kelestarian gajah-gajah di Sumatra, agar keseimbangan infrastruktur dan ekosistem tercapai,” jelasnya.
Sementara itu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 menjadi tol dengan proses pembebasan lahan tercepat. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat peresmian bulan Agustus silam.
“Ini menjadi sebuah hal yang positif, karena pada prinsipnya pembangunan tol didukung oleh masyarakat dan pihak setempat,” ungkap Suroto.
Dengan beroperasinya dua ruas tol JTTS pada tahun 2020, maka Hutama Karya secara total telah mengoperasikan sebanyak tujuh ruas tol JTTS dengan total panjang 513 kilometer.
Adapun 5 (lima) ruas tol lainnya yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 kilometer), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (189 kilometer), Tol Palembang-Indralaya (22 kilometer), hingga Tol Medan-Binjai seksi 2 & 3 (15 kilometer).
Sedangkan untuk Tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia) Segmen Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 kilometer dan ruas tol Sigli-Banda Aceh seksi 3 (Jantho-Indrapuri) sepanjang 16 kilometer telah dibuka secara fungsional tanpa tarif menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) mulai Rabu (23/12) hingga Senin (4/1) 2021 mendatang.
Saat ini, Hutama Karya tengah menggarap konstruksi delapan ruas JTTS, yakni Tol Sigli–Banda Aceh (60 kilometer) dengan total progres konstruksi mencapai 63 persen, Tol Pekanbaru-Pangkalan (83 kilometer) dengan progres konstruksi mencapai 41 persen.
Kemudian Tol Padang-Sicincin (37 kilometer) dengan progres konstruksi 34 persen, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 kilometer) dengan kemajuan fisik 85 persen, dan Tol Sp. Indralaya-Muara Enim (121 kilometer) dengan perkembangan 19 persen.
Selanjutnya, Tol Binjai-Langsa (131 kilometer) dengan progres konstruksi 27 persen, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 kilometer) dengan perkembangan fisik 53 persen dan Tol Indrapura-Kisaran (48 kilometer) dengan progres konstruksi 16 persen.
Dengan demikian, total panjang JTTS yang dibangun hingga pengujung tahun 2020 yakni 1.156 kilometer dengan 643 kilometer ruas konstruksi dan 513 kilometer ruas operasi.
Sumber Kontan, edit koranbumn