Telkomsel akan melakukan proses peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten hingga akhir 2022 nanti. Proses pengalihan jaringan ini akan dilakukan secara berkala, dengan tahap pertama di mulai pada Maret hingga Mei 2022 di 90 kota/kabupaten yang mencakup 766 kecamatan.
Tahap berikutnya akan dilanjutkan di 132 kota/kabupaten pada Juni hingga Juli 2022. Selanjutnya pengalihan akan di lakukan di 178 kota/kabupaten pada Agustus hingga Oktober 2022. Tahap terakhir dilakukan di 104 kota/kabupaten pada November sampai dengan Desember 2022.
“Melalui pemerataan jaringan terdepan ini akan ada semakin banyak kesempatan yang terbuka bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati dan memaksimalkan pengalaman akses broadband 4G/LTE yang lebih merata, cepat, stabil, dan dapat diandalkan,” kata Direktur Network Telkomsel Nugroho, Jumat (25/3).
Untuk memastikan proses peningkatan layanan dapat berjalan baik, Telkomsel telah mempersiapkan seluruh action plan mulai dari persiapan teknis, sosialisasi kepada pelanggan, hingga tahapan mitigasi secara optimal, yang dilakukan hingga tingkat kecamatan di kota/kabupaten yang akan menjalani proses upgrade.
Telkomsel juga akan terus melakukan pengkajian yang terukur dari setiap proses peningkatan layanan di total 504 kota kabupaten untuk setiap periodenya. Pemutakhiran data, jadwal dan action plan juga akan terus dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan proses pelaksanaan baik secara teknis maupun kesiapan ekosistem penggunaan di tingkat pelanggan.
Selain itu, Telkomsel telah memulai rangkaian inisiatif untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses jaringan 4G/LTE dengan menyediakan beragam program dan produk menarik, di antaranya paket kuota data 4G yang terjangkau.
Telkomsel terus mengajak seluruh pelanggan yang masih menggunakan layanan 3G agar segera melakukan migrasi atau beralih ke layanan 4G/LTE. Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G bisa terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan.
Bagi pelanggan yang sudah migrasi ke layanan 4G/LTE tetap bisa menggunakan layanan telepon seperti biasa, dengan memaksimalkan jaringan 2G dan 4G/LTE yang tersedia di setiap wilayah.
Sumber Republika, edit koranbumn