Anggota holding BUMN pangan yang mewakili produksi pertanian, PT Sang Hyang Seri (SHS) telah menyalurkan 3.800 ton benih padi hingga April 2022.
Direktur Utama Sang Hyang Seri Maryono mencatat dari pasokan 3.800 ton benih padi tersebut dapat menghasilkan 418 ribu ton beras. “Hingga Ramadhan 2022, kami memasok benih padi untuk lebih dari 150 ribu hektare sawah ke lebih dari 22 provinsi di Indonesia, yang mana jumlah tersebut dapat menghasilkan sekitar 418 ribu ton beras” ujar Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Maryono menyampaikan, pasokan benih ini disalurkan langsung ke para petani yang diajukan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perbenihan, Direktorat Serealia, Direktorat Perlindungan Tanaman dan Hortikultura serta Dinas Pertanian Daerah, baik Provinsi, Kota dan Kabupaten melalui program e-Katalog Benih Padi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Maryono menyampaikan, produksi benih padi yang dilakukan Sang Hyang Seri selama ini juga dilakukan dengan melibatkan kelompok tani atau gapoktan yang tentunya ikut serta mendukung kesejahteraan petani melalui program opkup atau serap gabah petani.
“Hal tersebut juga merupakan langkah yang dilakukan agar para petani di Indonesia memakai benih bersertifikat agar memiliki hasil panen yang maksimal,” ucap Maryono.
Menurut Maryono, penggunaan benih padi bersertifikat di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu baru mencapai sekitar 50 persen. Maryono optimistis setelah tergabung dalam holding pangan yang dipimpin ID Food, perusahaan akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari para konsumen mengingat penjualan benih Sang Hyang Seri sebelumnya cukup baik yang pada 2021 di saat pandemi masih melanda.
“Saat pandemi, penjualan benih padi Sang Hyang Seri mengalami kenaikan dengan membukukan penjualan benih padi sekitar 35 ribu ton untuk ke lebih dari 1 juta hektare sawah,” kata Maryono.
Sumber Republik, edit koranbumn