PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bersama dengan Mandiri Group yakni Mandiri Tunas Finane (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan portofolio pembiayaan kendaraan listrik hingga Februari 2023 mencapai Rp316 miliar.
SVP Consumer Loan Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menjelaskan kerja sama yang dibangun Mandiri Group tersebut merupakan wujud komitmen bank dalam mendukung program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang dicanangkan pemerintah.
“Wujud komitmen Bank Mandiri dalam mendukung program insentif pemerintah untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023 yang ditetapkan pada tanggal 20 Maret 2023,” jelasnya dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu (22/3/2023).
Adapun, skema pembiayaan motor listrik yang disiapkan oleh Bank Mandiri sendiri serta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) antara lain uang muka (down payment/DP) mulai dari 0 persen.
Agus menambahkan, para calon kreditur juga dapat menerima tenor yang panjang hingga tingkat suku bunga bulanan yang cukup rendah. Dengan catatan, tergantung dari profil risiko masing-masing.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa kebijakan subsidi motor listrik resmi berlaku sejak Senin (20/3/2023).
Diberitakan sebelumnya, total anggaran subsidi motor listrik diperkirakan mencapai Rp1,7 triliun dengan target sebanyak 250.000 unit.
Sumber Bisnis, edit koranbumn