PT Bank Rakyat Indonesai (Persero) Tbk (BRI) tetap mengoptimalkan kehadiran agen laku pandai di tengah maraknya digitalisasi. Nilai transaksi melalui agen BRILink berhasil mencapai Rp 1.002 triliun hingga November 2021.
Nilai itu terus meningkat dari Rp 673 triliun pada 2019 dan Rp 843,21 triliun pada tahun lalu. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan, agen BRILink telah melakukan 801 juta transaksi per November 2021.
Ia menilai, peran agen BRILink sangat esensial dalam mewujudkan strategi transformasi distribusi yang tengah dilakukan oleh BRI. Sebab agen berperan sebagai inklusi keuangan yang sesungguhnya bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Hingga kini, 488.000 agen BRILink tersebar di 55.405 desa, dan melingkupi 15.440 BUMDes, serta hadir di 7.500 pasar tradisional di Indonesia.
“Kinerja yang memuaskan dari agen BRILink menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan yang aman serta canggih melalui digitalisasi layanan yang terus kami tingkatkan,” kata Arga dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/12).
Ia melanjutkan, BRI terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Ia berharap agen BRILinK dapat terus berkontribusi mewujudkan inklusi keuangan dengan berbagai layanan banking & beyond banking transaction, sekaligus memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menjadi agen BRILink.
Sumber Kontan, edit koranbumn