Bandara Internasional Ngurah Rai telah melayani 9,5 juta penumpang sepanjang periode Januari – Oktober 2022 atau meningkat hingga 276 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di 2022 yang jumlah penumpangnya 2,5 juta orang.
Angkasa Pura I juga mencatat pergerakan pesawat hingga Oktober 2022 mencapai 88.575 pergerakan atau tumbuh 152 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang jumlah pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai 26.466.
Sedangkan Pergerakan penumpang sepanjang Oktober 2022 sejumlah 1,3 juta orang penumpang atau meningkat 9 persen jika dibandingkan dengan September yang jumlah penumpang 1,26 juta orang. Trafik harian tertinggi yang dilayani Bandara Ngurah Rai pada Oktober 2022 yaitu terjadi pada tanggal 16 Oktober 2022 sebanyak 28.208 penumpang domestik dan 24.120 penumpang internasional di tanggal 4 Oktober 2022
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan sepanjang 2022, ada tiga rute favorit domestik yakni Jakarta dengan jumlah penumpang 196.515 orang, Surabaya 46.346 orang dan Ujung Pandang 20.532 orang. Sedangkan rute tujuan favorit internasional yakni Singapura 158.166 penumpang, Kuala Lumpur 91.610 penumpang dan Melbourne 71.046 penumpang.
Bandara Ngurah Rai menargetkan 11 juta penumpang hingga Desember 2022, “Pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai juga terus tumbuh sepanjang 2022, kami optimistis mampu menembus 11 juta penumpang pada 2022, karena tren peningkatan secara bulanan terus terjadi apalagi dengan adanya G20 di Bali,” jelas Handy dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Bali juga menyampaikan tumbuhnya sektor penerbangan turut memberi andil pada pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal III/2022 yang berhasil tumbuh 8,09 persen (yoy). Dari 14 sektor usaha yang tumbuh, sektor transportasi memberikan andil terbesar dengan pertumbuhan 35 persen.
Sumber Bisnis, edit koranbumn